(Ah tak canggih, kata rombongan Indonesia)
Dan penjelasan pihak sekolah Hiroo? "Kami harus merawat barang dengan baik, tak mudah mengajukan proposal anggaran ATK, uang bangku, fasilitas kelas yang baru, apatah lagi di setiap tahun ajaran baru."
Papan tulis jelas lebih awet dan hemat dibandingkan whiteboard. Sekotak kapur tulis jelas lebih hemat ketimbang selusin spidol . Ini bukan urusan canggih atau tidak. Ini soal menjalankan aktivitas pendidikan dengan anggaran rasional, memprioritaskan pemenuhan kebutuhan pendidikan lainnya seperti menggaji guru dengan lebih manusiawi, menyewa pelatih profesional untuk ekstra kurikuler, meski sarana kelasnya tidak canggih-canggih amat...
Jepang yang berusaha hemat dan awet. Saya semakin percaya itu.
ly
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H