Dapat diketahui bersama bahwa tenaga kesehatan sudah bekerja sekilan lamanya kurang lebih delapan bulan untuk membantu dan merawat masyarakat atu pasien yang terjangkit virus covid-19. Tidak sedikit pula tenaga kesehatan dari setiap rumah sakit di Indonesia yang juga tertular virus covid-19 bahkan ada yang meninggal karna terjangkit virus dan tubuh tidak berkenan sehingga tidak dapat diselamatkan.
Jika masyarakat dan Pemerintah Indonesia tidak dapat unutk berkompromi bersama guna melawan virus covid-19, Indonesia akan kekurangan tenaga kesehatan di rumah sakit karena dapat dikertahu bahwa sudah banyak tenaga kesehatan baik dirumah sakit, relawan tenaga kesehatan, dan juga tenaga kesehatan di klinik-klinik tiap daerah gugur karena terpapar virus covid-19.Â
Sehingga dibutuhkan kompromi dan kerja sama dari berbagai pihak baik masyarakat dan pemerintah sepeerti menteri kesehatan, menteri pariwisata, meneteri keuangan dan pihak lainnya, agar pandemi segala berahkir dan pola hidup di masyarakat dapat berjalan normal kembali. Pola perokonomian kembali normal, pelajar Indonesia dapat kembali sekolah offline, pariwisata Indonesia tidak mengalami lonjakan penurunan, Indonesia tidak jatuh ke jurang resesi yang lebih mengerikan, proses import dan eksport tidak terhambat, dan tenaga kesehatan tidak semakin berkurang. Tentu saja kita semua, masyarakat Indonesia dapat bernapas dengan lega dan tidak diselimuti rasa ketakutan terhadap virus covid-19.
Sumber :
Merdeka.com.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H