" LELAKI DAN SENJA "
Saat hari berganti,
menuju pergantiannya,
senja hadir melangkah meniti,
menit pun berlalu di waktunya.
Tampak dia lelaki hanya berdiri,
memandang hati dalam penantian,
berharap dapat menyusuri sunyi,
mencari-cari di setiap tepian.
Sebentuk cinta suci,
diantara kejujuran dan kata setia,
yang hanya diberikan untuknya,
tanpa ingkar janji.
Setulus rindu palung jiwa,
mengalirnya nafas bernyawa di raga,
siapa gerangan yang akan mengikatnya,
sesosok wanita beruntung di sana.
Yang bersandar kasih di pundaknya,
tangan memeluk saling menggenggam,
erat melangkah menua bersama,
hingga mata memejam.
Mojokerto, 23 Januari 2025
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H