Mohon tunggu...
Lily Setiawati Utomo
Lily Setiawati Utomo Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Puisi, Nominee Best in Fiction Kompasianival 2023

Penulis Puisi, Nominee Best in Fiction Kompasianival 2023

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nada Dunia

30 Desember 2024   16:26 Diperbarui: 30 Desember 2024   16:26 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

" NADA DUNIA "

Saat hati merasa,
gundah gulana menerpa,
langkah kaki pun terhela,
dalam desah tak berkata.

Di setiap perkara,
rintangan melanda,
gelisah tiada tara,
derita telah dirasa.

Kita pun bertanya makna,
hakekat setiap nada,
di sepanjang perjalanan nama,
akankah sudah membawa daya.

Arti ada di dunia,
berguna bagi siapa,
telah menjalani apa,
dan sampai di mana.

Demi mencari cahaya,
penuntun baiknya raga,
batin yang terbuka,
bijak melihat semua.

Mojokerto, 30 Desember 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun