" ANGIN DALAM PUISI "
Beberapa bunga mekar setelah hujan,
hari musim semi yang sangat sejuk,
bunga teratai harum semerbak,
diantara tetesan embun.
Elegan membawa keanggunan,
setiap mata yang memandang,
pesona yang tiada terkatakan,
tak tersentuh debu melayang.
Bersama angin yang bergoyang,
dalam puisi yang tak akan lekang,
kerasnya benturan dinding,
tajamnya duri ilalang.
Mengalirlah kata dalam diksi,
makna-makna tersirat penuh arti,
membentuk alur masa dalam dimensi,
indah hayal merajut mimpi.
Mojokerto, 17 November 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H