Mohon tunggu...
Lily Setiawati Utomo
Lily Setiawati Utomo Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Puisi, Nominee Best in Fiction Kompasianival 2023

Penulis Puisi, Nominee Best in Fiction Kompasianival 2023

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Jodoh yang Ditakdirkan

10 September 2024   21:27 Diperbarui: 10 September 2024   21:32 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

" JODOH YANG DITAKDIRKAN "

Kusebut kekasih jiwa,
ia yang tulus mencinta,
meski tanpa ucap kata,
di setiap geraknya.

Cukup menjadi cermin,
bukti nyata sucinya kesetiaan,
yang tak terganti meski ditutupi,
gambaran dalam diamnya diri.

Menjaga kehormatan setiap laku,
di setiap detak nafas antara waktu,
berirama aliran darah dalam raga,
karena engkaulah belahan jiwa.

Jodoh yang ditakdirkan,
diantara seribu bintang,
bertemu di dalam terang,
dia yang bercahayakan.

Bawa kedamaian yang teduh,
saat hari-hari terasa begitu lelah,
hadir memberi hangat pelukmu,
menyalakan kembali semangatku.

Mojokerto, 10 September 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun