Mohon tunggu...
Lily Setiawati Utomo
Lily Setiawati Utomo Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Puisi, Nominee Best in Fiction Kompasianival 2023

Penulis Puisi, Nominee Best in Fiction Kompasianival 2023

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi: Ponselku

29 Agustus 2024   12:38 Diperbarui: 29 Agustus 2024   15:28 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Ponsel (Sumber: Pexels/Tyler Lastovich)

"PONSELKU"

Ponselku,
mereka bilang,
kau kusayang,
selalu menemaniku.

Di mana ada aku,
di situ juga kamu,
bak ikatan melekat,
tak terpisah semakin dekat.

Kau pun menjadi sombong,
merasa paling pintar,
menguasai panjang lebar,
tahu segala lubang.

Tapi maafkan aku,
itu hanya kata dia,
kamu memang berarti guna,
tapi kamu bukan segalaku.

Aku masih bebas,
hidupku lebih dari lepas,
meski itu tanpa ada kamu,
karena berharganya waktuku.

Bersama yang kucinta,
di dunia hadir nyata,
menemukan rasa bahagia,
yang tak bisa kau sapa.

Mojokerto, 29 Agustus 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun