Mohon tunggu...
Lily Setiawati Utomo
Lily Setiawati Utomo Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Puisi, Nominee Best in Fiction Kompasianival 2023

Penulis Puisi, Nominee Best in Fiction Kompasianival 2023

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sepotong Kayu di Tengah Lautan

23 Juli 2024   20:06 Diperbarui: 23 Juli 2024   20:51 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"SEPOTONG KAYU DI TENGAH LAUTAN"

Memandang di sana nun jauh,
diantara deburan ombak yang memecah,
aroma asin air yang terhirup menyentuh,
membawa ciri khasnya yang teduh.

Burung camar terbang tinggi di awan,
buih melayang di kaki telanjang,
suara angin yang bertiup mendengung,
dingin mulai menyusup ke badan.

Tiba-tiba kulihat sepotong kayu terayun,
di tengah riak gelombang berkeliaran,
sendirian di antara ganasnya lautan,
timbul ternggelam dalam permainan.

Di pandangan sanubari tertegun jiwa,
renungan diri berbicara menyentuh hati,
malam semakin kelam sunyi nan sepi,
bulan menghilang dibalik mega.

Tersadarlah aku kini,
kisah diri menyeruak bernada lara,
kebenaran bercerita kenyataan elegi,
kehidupan semesta dan kefanaannya.

Mojokerto, 23 Juli 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun