Mohon tunggu...
Lily Setiawati Utomo
Lily Setiawati Utomo Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Puisi, Nominee Best in Fiction Kompasianival 2023

Penulis Puisi, Nominee Best in Fiction Kompasianival 2023

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Guratan Langit

18 Juli 2024   19:53 Diperbarui: 18 Juli 2024   20:37 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

" GURATAN LANGIT "

Di seruputan secangkir kopi,
pahit dan manis dinikmati,
bagai suka dan duka hidup ini,
yang selalu ada di hati.

Mungkin sesekali juga dapat ditulis,
di sudut sunyi selembar kertas,
tentang kisah yang mengundang tawa,
hingga cerita pembawa derita lara.

Yang semuanya akan bermakna,
menambah panjang deretan legenda,
guratan-guratan di langit jauh,
diantara suara-suara yang lemah.

Kata yang dilantunkan,
Senandung bibir tak terucap,
membangunkan segudang harap,
yang semoga didengarkan.

Mojokerto, 18 Juli 2024

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun