Mohon tunggu...
Lily Setiawati Utomo
Lily Setiawati Utomo Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Puisi, Nominee Best in Fiction Kompasianival 2023

Penulis Puisi, Nominee Best in Fiction Kompasianival 2023

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Keadilan untuk Sayap Ku

30 Maret 2024   22:50 Diperbarui: 30 Maret 2024   22:56 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

" KEADILAN UNTUK SAYAP KU "

Wahai sayapku,
meski engkau telah patah,
yang sesaat membuat ku terjatuh,
lupa arah hilang kendali tak bertujuan,
hingga dulu pernah sempat kutanyakan,
keadilannya pada langit dan bintang,
tetapi tak pernah ada jawaban baiknya,
sampai kutemukan sendiri kebenaran sejati,
di mana ku tak akan meminta-minta lagi,
karena hati ku kini telah ikhlas berketegaran,
ku tak akan rapuh dan terluka lagi,
telah kuterima semua apa adanya,
sebab dan akibat kehidupan,
sebagai mana adanya perubahan,
semua hanya proses datang dan pergi,
masa perputaran muncul dan lenyap,
yang akan berlangsung sesuai waktunya,
cepat atau lambat berubah pasti,
tiada berkekalan membawa deritanya,
perpisahan juga pada akhirnya,
begitu juga dengan diri ku sendiri,
yang harus kupahami dan kumengerti,
di kalanya harus kulepaskan nanti.

Mojokerto, 30 Maret 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun