" MENATAP AWAN "
Menatap awan itu,
tampak sangat indah,
apakah hanya pandanganku,
atau memang demikiankah.
Hal yang paling mempesonakan,
warna birunya menenangkan,
meneduhkan segala kegelisahan,
bagai desiran angin yang menyejukkan.
Kenyamanan yang mendamaikan,
tenang mengalir di kesenduan,
teduh membelai relung jiwa,
menyentuh hangat raga.
Jiwa yang lelah dalam penderitaan,
mengukur panjangnya pergumulan,
berlarian mengejar yang tak pasti,
mengais kesemuan hati.
Lalu menyimpannya di sana,
segala hal yang tak terucapkan,
di langit tinggi cermin keluasan,
keindahan di setiap rasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H