" PANGERAN KECIL KU "
Bulan yang cerah merona lugu,
menggantung tinggi di langit,
bersinar terang dalam gelap pekat,
diantara wajah ceriamu.
Itu semua mencuri pandanganku,
menjadi hiasan lekuk senyum manismu,
di elok cahaya bintang yang berbinar di matamu,
menciptakan samar merah di pipi saat tersipu malu.
Kau memang sangat manis nan lucu,
dengan topi beruang menghiasi kepalamu,
mengiringi kaki kecilmu bergerak lincah,
melompat ke sana kemari tiada lelah.
Tawa riangmu memecah kesunyian masa,
lincah tangan mungilmu menari di angkasa,
bayi tampan ku kini mulai beranjak,
menapaki usia menuju anak-anak.
Pangeran kecil yang mulai melihat dunia,
penuh warna-warni penghias goresan jiwa,
yang menghadirkan pelangi di hari-harimu,
tercipta indahnya bahagia di hati polosmu.
Mojokerto, 7 Februari 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H