Mohon tunggu...
Lily Setiawati Utomo
Lily Setiawati Utomo Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Puisi, Nominee Best in Fiction Kompasianival 2023

Penulis Puisi, Nominee Best in Fiction Kompasianival 2023

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Kebenaran Siklus Kehidupan

21 Desember 2023   17:16 Diperbarui: 21 Desember 2023   20:13 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"KEBENARAN SIKLUS KEHIDUPAN "

Menatapmu di keheningan,
hanya detak jantung yang terasa,
tiada suara hilanglah nada-nada,
kesunyian ini begitu menyesakkan.

Detik waktu pun terdengar,
nyaring diantara suasana sepi,
sepintas kulihat ada yang bersembunyi,
dibalik dua matamu yang biasa tegar.

Lalu kau hela nafas panjang,
yang kurasakan sangat jauh,
perlahan kau ucapkan kata lelah,
kesadaranku pun seakan melayang.

Derita mu dalam cerita,
lara yang kau alami dan rasakan,
membuat kata-kata ku tak bertuan,
semua seakan hilang di dada.

Begitu resah menyiksa hati,
runtuh sudah langit peganganku,
hanya pengertian yang mengingatkanku,
kenyataan siklus roda kehidupan ini.

Lahir, tua, sakit, mati,
itulah kebenaran yang harus dihadapi,
semua akan pasti mengalaminya,
cepat atau lambat pada waktunya tiba.

Mojokerto, 21 Desember 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun