" BAHAGIAKU SEDERHANA "
Menikmati desir angin,
yang mengalir sejuk menyegarkan,
diantara derai-derai dedaunan,
lembut menyentuh badan.
Perlahan menyusup ke relung jiwa,
menyegarkan suasana didada,
ketenangan yang meneduhkan,
kedamaian yang menghangatkan.
Bagai simfoni yang bernyanyi,
membawakan lagu sendu nan syahdu,
dipanggung kehidupan mengiringi waktu,
meski hanya datang sejenak dan pergi.
Menyampaikan bisikan lirih keharmonian,
senandung diam alam tanpa ucapan,
hening kata dalam kesunyian,
belaian sesaat kenyamanan.
Di mana di dalamnya,
raga dan batinku hadir sepenuhnya,
inilah bahagiaku di perhatian,
sederhana tercukupkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!