" SUARA KEGELAPAN DI SEKITARKU "
Ada kegelapan disekitarku,
memandang dengan matanya yang semerah bola api,
liar menyusuri setiap jengkal sudut ruangan,
seperti mencari sesuatu yang diinginkan,
sekilas kemudian memancar tajam kearahku,
menemukan keberadaanku di pojokan kecil,
ia seperti menyadari dan mengenaliku,
mungkinkah ia teman lamaku yang datang,
ia mulai melangkah menghampiriku,
perlahan menyeret tapak-tapak berjejaknya,
sambil menarik beban berat tubuhnya,
seperti merasakan ratusan kilo batu di kakinya,
hingga bergetar tanah yang kupijak,
diantara desah nafasnya yang menderu,
sedikit demi sedikit ia mendekatiku,
merayap bagai sosok bayangan hitam,
yang semakin lama tampak membesar,
semakin dekat dan semakin dekat,
serasa ia ingin mencincang dan menerkamku,
dicengkeramnya dengan keras pundakku,
lalu diturunkannya sedikit tubuh kekarnya,
didekatkannya wajahnya di hadapanku,
udara panas menjalari pikiranku,
meski hawa dingin merasuki ragaku,
mulailah terdengar parau suara beratnya,
ia ingin berbicara dengan ku,
lirih dan basah di dekat telingaku,
tegak ku berdiri diam membeku,
terasa kaku seluruh persendianku,
tiba-tiba.....bangun-bangun....,
dosen sudah masuk kelas,
cepat-cepat kudongakkan kepalaku,
kuseka cairan di bibirku dengan jemari,
kutelan ludah sambil membuka mata,
oh ternyata.....
Mojokerto, 18 November 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H