Mohon tunggu...
Lily Setiawati Utomo
Lily Setiawati Utomo Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Puisi, Nominee Best in Fiction Kompasianival 2023

Penulis Puisi, Nominee Best in Fiction Kompasianival 2023

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Lelaki dan Ujung Langit

23 Agustus 2023   11:56 Diperbarui: 1 September 2023   20:30 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi laki-laki sendiri. (Dok Freepik)

Lelaki di antara ranjau kehidupan,
kau pergi gelap pulang pun telah lelap,
melawan panas, angin, hujan dan badai,
dalam nyata menjaga dengan kasih,
usaha tak terhingga diderasnya peluh,
pengorbanan untuk yang dicinta,
meski hidupnya selalu disalahkan,
mungkin juga tak pernah dihargai,
hanya dianggap kewajiban yang pasti,
hal-hal yang memang harus dilakukan,
hingga menggores luka di hatinya,
pedih yang tak pernah terkatakan,
yang ia letakkan di ujung langit,
agar ia dapat sembunyikan semuanya,
meski terasa menyesakkan relung jiwanya,
di antara tangisan diam tanpa suaranya,
hanya berharap menyatu di kesunyian malam,
di keheningan alam, saat tubuh telah lelah.

Mojokerto, 23 Agustus 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun