" DETAK JANTUNG JAM DINDING "
Seiring jantung yang berdetak,
menyelimuti suara jam dinding,
alunannya terdengar berdetik-detik,
seakan-akan mengajak untuk merenung.
Jarumnya menghentak-hentak waktu,
yang meniti masa tanpa merayu,
tiada henti berputar selalu,
seolah mengingatkan hal yang dituju.
Tentang bagaimana raga bernyawa,
berinterferensi dengan nadi,
mengalirnya desah nafas kehidupan ini,
sebagai bukti diri masih disini dan ada.
Lima menit, setengah jam,
pagi berganti malam,
sehari seminggu sudah berlalu,
hari-hari tak terasa melaju.
Sadari, jangan terperdaya dan lengah,
semua menyongsong umur yang akan musnah,
dimana akhir sebuah perjalanan pasti berpulang,
namun kemanakah arah jalan akan terbentang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI