" ANAK KU "
Anakku,
kau adalah duniawi dalam berkah,
pelita penerang kebahagiaan bagi ku,
dan alasan terindah.
Untukku berjuang melalui hidup ini,
sejak awal merasakan hadirmu disini,
didalam rahim ku hingga kini,
yang mengalir di setiap nafas dan nadi.
Hingga tidak pernah terbersit sedikitpun,
untuk tidak menyayangi, apalagi menyesali,
walau hanya di kehendak pikiran,
karena kau lebih dari berarti.
Kaulah kebanggaanku, wujud tulusnya cinta,
buah kasih insan di dunia, terikatnya jiwa,
walau kau bukan tempat sandaran tautan hati,
namun terima kasih sudah lahir menjadi putraku kini.
Dengan keadaan yang baik dan sempurna lagi,
juga telah mengizinkanku menikmati,
setiap waktu terbaik, detik perjalanan ini,
bersamamu yang penuh warna-warni.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H