Mohon tunggu...
Lily Setiawati Utomo
Lily Setiawati Utomo Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Puisi, Nominee Best in Fiction Kompasianival 2023

Penulis Puisi, Nominee Best in Fiction Kompasianival 2023

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mendengar Suara

2 Februari 2023   13:59 Diperbarui: 2 Februari 2023   14:01 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"MENDENGAR SUARA"

Perkataan adalah bunyi yang mengalun,
bisa lembut atau keras terdengar di telinga,
yang hadir di kesadaran pendengaran,
entah baik atau buruk suara.

Yang mempermainkan perasaan,
senang, tidak senang, atau netral saja,
sekarang coba pahami semua,
beginilah aksi dan reaksi penerimaan.

Proses sebab dan akibat berlangsungnya,
juga di kesadaran indera yang lain nya,
yang hanya muncul lalu lenyap saja,
berubah seiring dengan kecepatannya.

Dengan meresapi makna ketidakkekalan,
yang diiringi keinginan dan kebodohan diri,
lalu lihat bagaimana batin merespon,
dimana saat bahagia, keserakahan melekati.

Saat tidak bahagia, kebencian menolak apapun,
kemarahan, kegusaran, menguasai pikiran,
penderitaan dirasakan diri sendiri dan orang lain,
jasmani melakukan sesuatu, penyesalan kemudian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun