" WAJAH IBU "
Pada genang sisa hujan,
yang tersisa di ceruk waktu,
wajah ibu menua terpantulkan,
terkikis laju detik yang berlalu.
Meski raga sudah tak mampu lagi,
bertahan di nafas terakhir ini,
tapi semangat cinta didada,
tak bisa diremukkan usia.
Membawa kesadaran yang masih tersisa,
untuk membaca elegi sebuah penantian sendu,
yang kau simpan jauh di lubuk hatimu,
dalam setitik keinginan demi yang tercinta.
Meski tak pernah kau ucapkan padaku,
semuanya tergambar dalam sorot matamu,
dalam satu harapan yang ingin kau capai selalu,
yaitu kebahagiaan bagi anak-anak mu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI