Vihara Vipassana Graha terletak dijln. Kolonel Masturi No.69, Sukajaya, Kabupaten Bandung Barat. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan mengenal agama Buddha yang dipandu oleh Bhante Suddhasilo. Vihara Vipassana Graha berdiri pada tahun 1989 dan diresmikan langsung oleh Bikku-bikku dari Thailand,pada awalnya Vihara ini hanya memiliki 1 candi dan sisa lokasinya digunakan  sebagai kebun jeruk. Namun seiring berjalannya waktu dibuat banyak pembangunan. Vihara ini digunakan sebagai tempat kunjungan umat buddha atau publik untuk sharing atau diskusi, serta beribadah. Secara singkat dijelaskan sejarah agama Buddha yaitu buddha dibawa oleh pangeran Shidarta Gautama sebagai hasil pencerahan yang ia peroleh saat bermeditasi dipohon boddy diusia 35 tahun pada 2.500 SM dan beliau meninggal diumur 80 tahun pada 543 SM.
Kegiatan kunjungan ini merupakan kegiatan modul nusantara PMM Â minggu yang ke 3.Dalam Buddha ada yang namanya meditasi yaitu perenungan kebenaran dengan pemusatan pikiran atau perasaan pada suatu objek tertentu. Meditasi juga menjadi salah satu cara melatih batin, agar terhindar dari kebencian, keserakahan, dan sifat-sifat negatif lainnya. Meditasi ini dapat dilakukan dimana saja baik itu di rumah, di Vihara, atau tempat lainnya, serta dapat dilakukan secara mandiri maupun dipandu oleh Bhante. meditasi ini dapat dilakukan hingga berapa lama? soal berapa lamanya suatu meditasi itu tergantung pribadinya, jika ia merasa sudah cukup walaupun sebentar waktunya pun tidak masalah atau ada yang membutuhkan waktu yang lama pun tidak ada masalahnya. Kenapa begitu? ini terjadi karena meditasi yang ideal bukan soal kuantitas atau kualitas tetapi soal kontinuitas, meditasi lebih baik dilakukan pada subuh.Orang Buddha biasanya melakukan ibadah setiap hari pada jam 7 pagi dan 7 malam.
Meditasi dibagi menjadi 2 jenis yaitu
1. Samatha Bavhana adalah meditasi untuk mencapai ketenangan batin.
2.Vipassana Bavhana adalah meditasi untuk memperoleh pandangan terang tentang hidup atau kebenaran.
Meditasi dapat dilakukan dalam 4 posisi yaitu duduk, berdiri, berjalan, dan berbaring. Kitab buddha dikenal dengan Tripitaka dan dibagi menjadi 3 yaitu Kitab Sutta Pitaka (berisi khotbah-khotbah sang buddha), Vinaya Pitaka (berisi tata-tertib bagi para bikkhu/bikkhuni), dan Abhidhamma Pitaka (berisi ajaran tentang metafisika dan ilmu jiwa).Ketika seseorang memutuskan untuk menjadi seorang Bhante/Bikkhu maka ia meninggalkan keduniawian, berpisah dari keluarga, tidak menikah, dan hidup hanya untuk pelayanan saja. Pernikahan orang buddha dilakukan dengan adanya kehadiran bhante dan ada juga yang melakukannya tanpa mengundang bhante.
Ada 4 hari besar buddha yang sering dirayakan yaitu hari Waisak (merayakan kelahiran Shidarta Gautama, penerangan agung, dan kematian Shidarta Gautama), Ashada (memperingati peristiwa khotbah Dhamma Cakka Pavattana Sutta), Kathina (upacara persembahan jubah kepada sangha usai menjalani vassa) dan Magha Puja (memperingati disabdakannya Ovadha Patimokha).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H