Mohon tunggu...
Lilyanti Idris
Lilyanti Idris Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang guru yang suka menulis untuk menyalurkan hobi

Membaca dan menulis adalah dua sisi mata uang yang tak terpisahkan. Jadikanlah kedua nya sebagai kebiasaan untuk meraih dunia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

"Curhat Bunda''

5 April 2023   04:11 Diperbarui: 5 April 2023   04:14 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Waktu itu 16 tahun yang lalu aku diberi sebuah kesempatan bagi sebagian orang mungkin hal  biasa saja.


Namun hal ini tidak berlaku padaku,  dirimu begitu spesial dan penuh kasih suka cita.


Waktu itu Allah SWT telah menitipkan engkau untuk tumbuh dan berkembang dalam rahimku. 

Engkaulah bukti cinta kami yang telah menyatukan  hati dan perasaan.


Rasa cinta yang sederhana menjadi begitu kompleks dan rumit melebur dan mengisi aliran darahmu dan menggetarkan degup jantungku.


Tak pernah kubayangkan betapa kebahagiaan menjadi bertambah-tambah karena dirimu.

 Hadirmu begitu amat sangat dinantikan oleh semua orang. Bai dan Nenek Mutiara, Bai dan Nenek Moepali, Bibi-bibimu, Pamanmu, saudara sepupumu dan semua yang sangat merindukan  hadirmu  sayangku.


Kau telah mengubah diriku menjadi seorang perempuan yang sempurna tanpa celah.


Saat kuberikan seluruh hidupku untuk menjalankan syari'atMu. 

Kuterima dia sebagai seorang yang mendampingiku seumur hidup tanpa ada paksaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun