Dear sayang,
Saya bingung harus mulai dari mana untuk mengungkapkan perasaan ini kepadamu. Terus terang saya bingung karena kehabisan stock vocabularies .
Suamiku, kurang lebih kita telah saling mengenal selama 17 tahun. Tak ada rahasia atau sesuatu yang tersembunyi dalam hubungan ini.
Masih teringat jelas saat pertama kali kita berjumpa. Kamu begitu sederhana namun terlihat berbeda dengan yang lain.
Suamiku, mencintai dan saling menerima kelebihan dan kekurangan adalah kunci awal kita.
Tuhan telah mentakdirkan dirimu untuk mengisi hariku di pulau Pantar.
Terima Kasih untuk segalanya
IstrimuÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H