Sebagai masyarakat kita harus lebih mengenal apa itu politik sendiri .Politik secara garis besar merupakan proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan , khususnya dalam negara.Pengertian ini merupakan upaya penggabungan antara berbagai definisi yang berbeda mengenai hakikat politik yang dikenal dalam ilmu politik.
Politik adalah seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan secara konstitusional maupun nonkonstitusional.Kita tau negara kita adalah negara hukum yang di mana semua peratuan dia atur oleh negara kita .
Politik di Indonesia masih lekat dengan masalah yang bersifat kesukuan,yang di mana proses pengambilan keputusan akan sesuatu di dasarkan pada masalah asal usul,status sosial dan lain lain yang bersifat individual.Maka dari itu kita sebagai masyarkat lebih lagi bisa mengerti dan mengenal politik di negara kita sendiri sejak usia dini , kita tau politik di negara kita Indonesia sekarang ini di liat oleh negara lain yang di mana persaingan antara partai partai politik yang nersaing untung maju ke posisi depan suatu kekuasaan .
mengenal politik sejak usia dini sangatlah penting di mana kita di ajarkan lebih memahami suatu kekuasaan dan bisa bertanggung jawab akan apa yang kita kuasai.Orang Tua tentu saja berperan untung mengajarakan anaknya untung bisa mengerti peran politik bagi negara. Tidak secara langsung orang tua memberikan ajaran untuk anak mereka dengan hal hal kecil misalnay anak pun memiliki Hak untunk menentukan apa yang menjadi miliknya,itu juga merupan suatu politik kekuasaan yang di mana anak berhak menguasai apa yang dia punya.Dalam banyak kesempatan kita bisa saksikan bahwa hak politik seorang anak, dalam hal ini untuk mendapatkan pencerahan tentang informasi-informasi awal sesuai usianya sering tidak diberikan oleh orang tua dengan berbagai macam alasan. Bisa karena faktor pendidikan orang tua yang tidak cukup untuk menjelaskan tentang hal tersebut, tetapi banyak juga disebabkan oleh karena anggapan bahwa dunia politik adalah dunianya orang dewasa atau orang tua saja.
Sehingga anak masuk dalam kondisi dimana ia tidak mengalami sebuah masa pendidikan politik dasar secara baik. Kelak saat ia dewasa ia hanya menjadi pewaris tabiat politik yang sudah ada sebelumnya. Belum lagi jika kemudian sang anak hanya dicekoki oleh stempel buruk pelaku politik. Bahwa politik itu kotor dan kejam dan hanya untuk dijadikan sebuah tujuan bukan sebagai sebuah cara.Maka wajarlah kenapa dunia perpolitikan kita selalu dipenuhi dengan “kebusukan demi kebusukan”, karena tak ada upaya yang dilakukan untuk mengenalkan anak-anak usia dini kepada hal tersebut. Bahkan bukan hanya tidak mengenalkan, tetapi melarangnya. Sehingga yang terjadi adalah dunia politik tetap kotor dan kejam dan hampir semua hanya berkutat kepada kepentingannya semata.
Anak juga harus bisa belajar tentang tanggung jawab dengan apa yang menjadi tugasnya,agar kedepannya dia bisa menjalakan apa yang menjadi kewajibannya kelak.Seperti halnya politik,harus bisa mengedepakan Negara sendiri bukan hal hal pribadi yang bisa merugikan negara.
Jadi kita sebagai penerus bangsa harus bisa membedakan setiap politik yang ada,kekuasaan bukanlah hal yang bisa membuat mu bangga,politik yang baik seharusnya bisa mengenal negara kita sendri bukan halnya merusak dan memalukan negara kita sendiri pada negara lain,kemajuan suatu negara ada apa setiap politik negara tersebut dimana politik suatu nengara yang buruk bisa berdampak pada kinerja negara itu sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H