Yap.. perasaan ini tidak muncul tanpa pemicunya, but it's ok mengubah fisik bukanlah satu- satunya cara untuk menghilangkannya. Tetapi cara yang terbaik adalah kita memulainya dengan membangun kualitas diri kita. Dengan mengasah kemampuan yang kita miliki misalnya kalau suka drama korea mulailah untuk menulis kisah apa yang menarik dalam drama tersebut. Selain itu, lihat apa yang sedang diperjuangkan oleh pemeran utama dalam drama itu. Kalau saya baru- baru ini menonton Welcome to Waikiki S1. Drama ini sangat menarik, selain komedinya yang super kreatif, banyak pesan penting lainnya yang harus kita pelajari. Kalau yang sudah nonton pasti sudah tahu tapi kalau yang belum silakan ditonton ya guyss,, saya tidak mau spoiler ya hihi. Dalam drama tersebut saya merasa ada motivasi untuk pantang menyerah dalam menggapai apa yang sudah kita mimpikan. Saya menceritakan sedikit tentang pemeran yang menjadi inspirasi saya dalam drama tersebut. Kang Seo-jin sebagai adik dari Kang Dong-gu, dimana dalam drama tersebut Ia berprofesi sebagai wartawan (jurnalis). Ia sudah melamar dan interview berkali- kali tapi hasilnya nihil. Tetapi, Ia selalu berjuang dan berusaha sehingga pada suatu hari Ia diterima disalah satu media. Dari sebuah cerita singkat yang saya narasikan menurut drama ini, saya mempunyai motivasi untuk selalu berjuang apa pun keadaannya yang penting adalah menikmati dan menekun dibidangnya.
Kita bisa memulainya dengan hal- hal kecil yang sering kita sukai. Jika dilakukan setiap harinya, dengan tidak sengaja kita sudah membentuk mental kita ke arah yang lebih baik atau membentuk mindset positif. Hal lain yang dapat kita lakukan misalnya kita mengasah kemampuan dalam menulis dan membaca buku, dengan aktivitas ini juga kita dapat menghabiskan waktu untuk hal- hal yang tidak merugikan kesehatan. Malah dapat memberikan sesuatu yang positif dalam pengembangan diri kita.Â
Mulai membangun dari niat yang mulai tumbuh dalam diri, jangan memaksakan kehendak ya guys, selama kita mau melakukannya kita bisa memulainya. Tapi jangan terlalu lama juga, biar waktunya tidak dihabiskan secara sia-sia. Kan sayang. Tidak ada salahnya kita pelan- pelan melepaskan media sosial, mencoba memisahkan diri dari HP selama beberapa jam, setelah baru mulai sehari sampe kita mencoba melepaskannya seminggu bahkan dalam sebulan.
Membiasakan sesuatu yang sulit adalah hal yang paling yang paling susah untuk dilakukan. Hal ini mungkin terlalu berat untuk dimulai, tetapi saya menyarankan Anda untuk melakukannya dengan hal yang Anda sangat sukai. Dengan begitu Anda bisa menggunakan waktu Anda dengan sebanyak mungkin untuk mengasah kemampuan. Saya yakin jika kita sudah biasa melakukan hal- hal yang sulit ini, kita akan terbiasa dan lincah menjalankannya. Bukankah itu sesuatu yang luar biasa bukan? Kita sudah membanggakan diri kita sendiri.
Bukankah cara itu sangatlah mudah? Saya paham Anda mungkin masih tergoda dan masih membayangkan media sosial yang sering Anda gunakan setiap hari. Sama seperti saya, awalnya sangat susah dengan keadaan yang berbeda dari sebelumnya, dimana saya bermain gadget tiada henti tanpa ada keterbatasan yang dapat menghalangi saya. Tapi, saya sadar ketika waktu saya banyak digunakan hanya untuk interaksi di dunia maya sedangkan sebenarnya kita bisa melakukan interaksi di dunia nyata.
Pada saat Anda membaca tulisan ini, saya berharap apa yang saya narasikan di atas sudah cukup untuk menjadi dorongan untuk bisa berubah dari perilaku kita yang selalu tidak pernah jauh dari gadget. Salam semangat, banggakan diri sendiri dengan kualitas yang kita bangun bukan orang lain yang menentukan kualitas diri kita. Don't forget love your self by taking care of yourself.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H