Makanan dengan indeks glikemik rendah cenderung mengandung karbohidrat kompleks, serat, dan nutrisi lain yang diperlukan tubuh. Contoh makanan dengan indeks glikemik rendah termasuk sayuran berdaun hijau, buah-buahan dengan serat tinggi seperti apel dan stroberi, kacang-kacangan, biji-bijian utuh seperti quinoa dan oatmeal, serta produk susu rendah lemak.
Penting untuk diingat bahwa indeks glikemik hanyalah satu faktor dalam perencanaan makanan untuk diabetes. Berbagai faktor lain juga harus dipertimbangkan, seperti ukuran porsi, komposisi nutrisi, dan kebutuhan individu. Pengukuran indeks glikemik dapat berubah jika makanan dikombinasikan dengan makanan lain atau dimasak dengan cara tertentu.
Penderita diabetes sebaiknya bekerja sama dengan dokter, ahli gizi, atau diabetes educator untuk mengembangkan rencana makan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Edukasi yang baik tentang indeks glikemik dan dampaknya pada gula darah dapat membantu penderita diabetes membuat pilihan makanan yang lebih sehat dan mengelola kondisi mereka dengan lebih baik.