Keberagaman aktivitas keagamaan dan ketaatan terhadap ajaran agama menjadi landasan bagi kehidupan seorang Muslim. Rutinitas harian seorang Muslim yang berkomitmen menjalani kehidupannya berdasarkan ajaran Islam, dengan fokus pada aspek spiritualitas dalam rutinitas tersebut.
1. Bangun Tidur pada Pukul 4 Pagi
Pengamatan waktu dengan bangun pada pukul 4 pagi menandakan keterikatan seorang Muslim terhadap konsep waktu sebagai anugerah Allah. Inisiasi hari yang dilakukan pada waktu tersebut menggambarkan keberkahan yang diharapkan seiring dengan langkah-langkah pertama hari dimulai.
2. Solat Tahajjud dan Membaca Al-Quran
Solat tahajjud, ibadah malam yang dilakukan setelah bangun tidur, menjadi kegiatan awal yang menunjukkan komitmen spiritual seorang Muslim. Membaca Al-Quran sebagai kegiatan berikutnya mengukuhkan keinginan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan mendalaminya melalui ayat-ayat suci.
3. Solat Subuh dan Dzikir Pagi
Solat subuh dianggap sebagai pilar utama untuk mengawali hari dan menjaga koneksi spiritual dengan Sang Pencipta. Dzikir pagi yang mengisi jeda waktu antara solat subuh dan solat dhuha menjadi bentuk syukur atas nikmat pagi, menciptakan kesadaran spiritual dalam setiap langkahnya.
4. Solat Dhuha dan Rutinitas Harian
Solat dhuha, sebagai wujud syukur atas nikmat kesehatan dan waktu, menunjukkan kepekaan spiritual seorang Muslim terhadap sunnah-sunnah Rasulullah. Rutinitas harian diisi dengan solat dhuhr dan asr, menjadikan waktu-waktu tersebut sebagai momen ketaatan dan tanggung jawab terhadap Allah.
5. Dzikir Sore dan Solat Maghrib
Dzikir sore memberikan kesempatan untuk merefleksikan aktivitas sepanjang hari dan memperkuat hubungan spiritual dengan Sang Pencipta. Solat maghrib pada saat senja menjadi titik fokus untuk menghentikan sejenak aktivitas dunia dan fokus pada ibadah.
