1. Pengaruh Politik Islam dalam Kebijakan Pemerintah Pasca Pemilihan Presiden
Politik Islam di Indonesia telah menjadi salah satu faktor penting dalam menentukan kebijakan pemerintah, terutama pasca pemilihan presiden. Hasil kuesioner yang dilakukan menunjukkan bahwa mayoritas responden merasakan pengaruh signifikan dari politik Islam terhadap kebijakan pemerintah.Â
Sebanyak 53,3% responden menyatakan pengaruh tersebut "sangat besar," sementara 43,3% lainnya menganggapnya "cukup besar." Hal ini menunjukkan bahwa para pemilih cenderung mempertimbangkan dimensi keagamaan dalam politik, yang berdampak pada kebijakan publik yang diambil oleh pemerintah.
2. Dukungan terhadap Calon Presiden Berbasis Latar Belakang Keagamaan
Dalam konteks dukungan terhadap calon presiden, hasil menunjukkan bahwa 53,3% responden "sering" memberikan dukungan kepada calon presiden yang memiliki latar belakang keagamaan yang sama.Â
Selain itu, 33,3% responden "selalu" mendukung calon dengan latar belakang keagamaan yang sejalan, sementara hanya 10% yang "kadang-kadang" melakukannya. Hal ini mengindikasikan bahwa identitas keagamaan masih menjadi pertimbangan utama bagi sebagian besar pemilih dalam memilih calon pemimpin.
3. Fokus Partai Politik Islam
Saat ditanya mengenai fokus partai politik Islam, 56,7%responden memilih netral, sementara 30% setuju bahwa partai politik Islam lebih fokus pada isu-isu keagamaan dibandingkan isu-isu nasional. Hanya 13,3% yang tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan adanya pandangan beragam mengenai peran partai politik Islam dalam konteks isu-isu nasional dan keagamaan.