Mohon tunggu...
lilis zianah
lilis zianah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Meninggalkan jejak kebaikan u hidup yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Lagu Religi Pengingat Ramadhan

30 Maret 2024   11:21 Diperbarui: 30 Maret 2024   11:23 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Suatu pagi sebelum ramadhan tiba, sudah mulai media sosial menghadirkan lagu lagu- lagu religi menyambut bulan ramadhan, sampai lagu dari ring tone teman yang bernuansa religi apalagi di media sosial ya.

Tak hanya itu, sebagai seorang guru PAUD kami juga mencari lagu lagu yang akan disuguhkan untuk anak anak sebagai penunjang tema ramadhan yang akan dijalani anak Didik di sekolah nanti.

Ada banyak ragam lagu religi yang bisa dinikmati. Banyak sekali musisi yang mencipta dan dan menyuguhkan lagu lagu religi dari tahun ke tahun.

Dengan lagu lagu itu semakin membuat rindu untuk segera bertemu bulan ramadhan, dengan beragam aktivitas yang menyenangkan sebagai kenangan di waktu kecil dan waktu waktu sebelum ini.

Alhamdulillah, saat ini diberi kesempatan untuk menjalani bulan ramadhan, Lagu religi menambah syahdu menjalani hari di bulan ramadhan. Penambah rasa nikmat dan semangat untuk semakin berkualitas dalam menjalankan hari di bulan Ramadhan.

Dengan semangat harus menjadi manusia yang terus bertumbuh dari waktu ke waktu. Maka lagu religi sebagai salah satu support untuk tidak kendor mencapai tujuan ramadhan, menjadi manusia yang bertakwa. Manusia yang diampunkan dosa dosanya

Namun faktanya, semangat itu kadang tinggi kadang rendah, ditambah penunjang untuk mager sangat banyak sekali, utamanya media sosial. Hihi. Dengan lagu religi Ramadhan paling tidak sebagai salah satu bahan penyemangat kala semangat lagi kendor.

Mendengarkan lagu juga secukupnya, kala semangat mulai kembali maka segera bergerak lakukan aktivitas atau kebiasaan baik yang ingin kita canangkan untuk diri ini.

Aktivitas baik karena ingin menjadi manusia yang baik, manusia yang produktif baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain. Kebaikan kebaikan itu akan kita rasakan efeknya untuk diri kita baik untuk saat ini maupun untuk fase kehidupan selanjutnya.

Mari lakukan kebaikan sekecil apapun itu dengan rutin dan Istiqomah. Ibarat kata, pepatah sedikit sedikit lama lama menjadi bukit. Sedikit kebiasaan kebaikan yang terus menerus akan menjadi bekal bukit kebaikan sebagai bekalan kehidupan. Terimakasih semoga bermanfaat. Alhamdulillah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun