Mohon tunggu...
lilis zianah
lilis zianah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Meninggalkan jejak kebaikan u hidup yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Manfaat Prasangka

27 Februari 2024   04:50 Diperbarui: 27 Februari 2024   05:24 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Prasangka atau praduga adalah sesuatu yang sensitif buat semua orang, termasuk saya. Bahkan prasangka bisa membuat baper meski kita belum tahu kebenarannya.

Ada dua jenis prasangka yang wajib kita ketahui yaitu prasangka baik/ positif dan perasan tidak baik/ buruk/ negatif. Gelombang positif dan negatif ini terus akan saling tarik menarik satu sama lain.

Dua jenis prasangka ini terus mengiringi waktu-waktu yang kita lewati, sehari hari, baik saat sendiri maupun saat bersama orang lain, bahkan di lingkungan yang lebih besar.

Prasangka membawa empunya untuk berbuat/ bertindak. Jika mempunyai prasangka baik maka akan bertindak baik, begitu juga sebaliknya.

Prasangka mempengaruhi pikiran seseorang yang akan berubah menjadi tindakan. bahkan prasangka orang lain bisa mempengaruhi pikiran dan tindakan kita.

Begitu dahsyatnya prasangka maka waspadalah, waspadalah kawan semua. Karena prasangka masih akan terbukti ketika sudah terjadi dan menjadi terbukalah takdir.

Agar prasangka menjadi baik maka kita harus berilmu, ilmu dari teks buku maupun dari konteks yang kita pelajari dari peristiwa peristiwa yang terjadi di sekitar kita, baik lingkungan offline dan lingkungan online.

Benar kata pepatah, pengalaman adalah guru yang sangat berharga. Ada banyak hikmah yang terserah di sekitar lingkungan kita. Namun. Jika tak mampu mempelajarinya maka tiada ilmu yang akan didapatkan.

Hikmah lebih tinggi dari pada ilmu. Ilmu bisa dipelajari dan dicari namun hikmah tidak semua orang bisa mendapatkan.

Mendekatlah kepada Tuhan dengan kebersihan hati, dengan mengikis habis rasa sombong, maka hikmah akan didapatkan.

Ilmu membuat seseorang pintar, berilmu, namun hikmah mampu membuat seseorang lebih tunduk kepada Tuhannya. Namun hikmah bisa jadi didapatkan dengan perantara ilmu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun