Hujan selalu dinanti utamanya oleh para petani dan beberapa jenis pekerjaan lain. Namun, sejatinya semua orang membutuhkan hujan.
Hujan sangat dinanti utamanya saat kemarau panjang mendera. Saat air sangat langkah, saat cuaca begitu panas karena lama hujan tidak dijumpa.
Namun faktanya ada orang yang mengeluh ketika hujan datang (ya.. kok hujan sich, haduh kenapa hujan datang, haduh... Hujan menghambat aktivitas dll). Bolehkah kita mengeluh saat hujan datang?.
Sejatinya hujan adalah rejeki. Hujan menyejukkan bumi dan udara. Hujan menghidupkan beragam tumbuhan yang bermanfaat untuk kebutuhan manusia, hujan adalah harapan. Jadi bolehkah mengeluh saat hujan tiba?.
Dengan hujan memang aktivitas akan sedikit terkendala ketika butuh keluar rumah. Namun sangat banyak solusi untuk mengatasinya bukan?, lalu kenapa harus mengeluh?,
Kalau memang butuh hati hati di jalan, sejatinya setiap saat harus waspada ketika berkendara bukan?!,Â
Saat hujan datang, sejatinya bukan waktu mengeluh. Didalam hujan ada rejeki untuk banyak mahkluk Tuhan. Ada malaikat Rahmat yang turun untuk membagikan Rahmat Tuhan untuk seluruh alam. Lalu bolehkah kita mengeluh?,
Ada banyak hal yang bisa dilakukan saat hujan. Misal, kamu bisa bermain hujan hujanan, seru ya misal sama teman atau keluarga. Namun ada syaratnya yaitu ubah persepsi terlebih dahulu bahwa dengan hujan menjadi sebab sakit.
Saat hujan perbanyak dzikir. Dzikir apa saja yang diingat, dzikir apa saja yang dimau untuk dibaca. Selain itu perbanyak berdoa saat hujan, doa apa saja yang kamu ingat, doa apa saja yang kamu mau. Kenapa begitu?,
Dalam hujan ada malaikat Rahmat. Rahmat Tuhan banyak sekali turun. Dalam hujan ada waktu baik untuk berdoa. Artinya doa doamu pasti terkabul, tinggal tunggu waktu datangnya saja.
Kesempatan yang banyak itu silahkan dimanfaatkan dengan baik. Selain tadah hujan ternyata banyak fungsi kebaikan yang lain ya.