Mohon tunggu...
lilis zianah
lilis zianah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Meninggalkan jejak kebaikan u hidup yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Nature

Hujan Pertama Pembawa Kebahagian

5 November 2023   05:42 Diperbarui: 5 November 2023   05:44 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Cuaca kemarau dari beberapa waktu ini membuat banyak orang mulai merasakan udara disekitar semakin panas dari hari ke hari.

Bayangkan saja, suhu udara bisa mencapai 38c, hemm sungguh panas sehingga membuat malas untuk keluar ruangan ketika siang hari.

Bahkan di dalam rumah pun, meski kipas atau AC dinyalakan namun udara juga masih terasa panas dan keringat bercucuran.

Istilahnya tetap benda-benda itu tidak bisa menjangkau untuk membuat ruangan menjadi sejuk.

Tak jarang sengatan matahari di siang hari membuat kepala terasa pusing. Maka saya pribadi memutuskan untuk tidak keluar rumah jika tidak kebutuhan penting dan mendesak.

Beberapa kegiatan yang membutuhkan keluar rumah akhirnya harus ditunda untuk dilakukan misal nanti di sore harinya, ketika rasa panas sudah mulai bergeser. Meski suhu udara masih terasa panas namun masih bisa teratasi.

Tak hanya itu, hal ini juga berdampak ketersediaan air bersih di beberapa daerah. Air PDAM tidak keluar, sumur yang mulai kering maka beberapa daerah menerima bantuan air bersih dari pihak terkait untuk memenuhi kebutuhan warga.

Akhirnya beberapa hari lalu turun hujan, meski tidak deras dan hanya sebentar, itupun tidak semua daerah di Gresik ini merasakan hal yang sama.

Namun cukup membuat bumi ini basah dan bau hujan itu sudah cukup membawa kebahagiaan.

Tak hanya itu, hujan pertama membuat kita semua optimis akan datangnya hujan selanjutnya. Bertambahlah harapan dan doa agar turun hujan kembali.

Dan Alhamdulillah malam hari ini hujan deras mengguyur Gresik. Dibeberapa tempat mengalami hal yang sama, MasyaAllah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun