ada beragam agama di dunia. Namun ada pula yang memilih untuk atheis, tidak mengakui adanya Tuhan. Di Indonesia 6 agama yang diakui oleh negara adalah Islam, Kristen protestan, Kristen Katolik, Konghuchu, Budha dan hindu
Manusia bebas memilih memiliki agama atau malah tidak bertuhan. Saya sepakat dengan Islam sebagai agama dengan beragam aturan dan norma. Negara ini melindungi apapun pilihan dari setiap warga negaranya.
1. Keberagaman sebagai sebuah keniscayaan.
Indonesia adalah negara yang sangat menghargai keyakinan yang dianut oleh warga negaranya. Mayoritas menganut Islam dan para muslim sangat toleransi kepada agama selainnya.
Keberagaman tidak hanya urusan dalam hal pilihan agama namun banyak lainnya. Dengan slogan boneka tunggal Ika, maka bangsa ini sadar bahwa keberagaman adalah sebuah keniscayaan.
Oleh karena itu, perbedaan perlu untuk dihargai. Allah sendiri memberikan pilihan yang sangat luas untuk mahkluknya mau dalam kebaikan atau dalam keburukan.
Ilmu di dunia ini terhampar dari ujung barat sampai ujung timur, sementara itu manusia telah dibekali akal untuk menemukan kebaikan-kebaikan yang terserak.
Manusia diminta berusaha dengan ikhtiar dan doa. Tugas hidup ini adalah menyebarkan kebaikan dengan menjadi baik untuk diri sendiri dan lingkungan sekitarnya.Â
Banyak ragam yang bisa disebarkan kebaikannya. Dunia semakin berkembang maka lingkungannya tak berbatas teritorial tapi bisa menjangkau seluruh penjuru negeri bahkan seluruh penjuru dunia.
Kebaikan yang disebarkan juga tidak harus banyak, kita juga diajari sampaikan walau satu ayat, bukan?!.
Untuk bisa menyebarkan kebaikan itu maka kita harus punya bahan. Salah satu bahannya adalah dengan cara mencari ilmu dan pengetahuan.