Menulis membuat umur penulis lebih panjang dari usia kehidupannya di dunia. Kenapa demikian?, karena tulisan akan terus bisa dinikmati oleh pembaca meski sang penulis sudah tutup usia.
Lihat saja, buku-buku karya ilmuan, karya para syekh tetap bisa kita nikmati sampai saat ini meski mereka sudah tutup usia, namun ilmu dan pemikiran mereka masih bisa dinikmati dan bisa diambil manfaatnya sampai sekarang. Inilah kekuatan tulisan. Luar biasa...!!
Zaman semakin canggih, media menulis semakin luas, mau cetak atau tulisan adalah pilihan mudah. Jenis tulisan juga semakin beragam dari waktu ke waktu. Saat ini juga tidak hanya bentuk tulisan namun bisa berupa gambar dan video, luar biasa bukan..?.
Nah.. disinilah kemudahan lahan kebaikan itu semakin banyak warna yang bisa dinikmati dan diusahakan apalagi dengan hadirnya internet. Hadirnya internet membuat banyak kemudahan utamanya juga dalam hal ilmu.
Ibaratnya ilmu meluber kemana-mana, bisa dinikmati kapan saja tak berbatas waktu dan dimana saja lokasinya tak masalah. Namun derasnya informasi apakah semakin membuat manusia pinter atau sok pintar?.
internet itu ibarat hutan belantara, kebaikan atau keburukan semua ada. Anda mau menghabiskan waktu dengan sesuatu yang tidak manfaat atau mencari bahan untuk upgrade kualitas diri semua ada, semua terhidang sempurna. Pilihan ada di jari-jari manusia, hanya satu klik saja, semua mudah.
oleh karena itu, kemudahan itu bisa digunakan untuk menulis, sebagai warisan yang bisa dinikmati semua orang tak terbatas oleh ahli waris.
Maka saya menyemangati diri saya sendiri dan pembaca Kompasiana sekalian untuk meninggalkan jejak kebaikan di media ini dengan sebaik-baiknya melalui media tulisan, apalagi untuk pemula seperti saya, maka menulis sungguh menjadi sangat mudah.
Mari bersemangat menghasilkan karya terbaik dimulai dari nol. Tidak ada orang yang karyanya langsung bagus, namun semuanya pastinya melalui tahapan proses panjang dan berliku. Semangat....
semoga bermanfaat...!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H