Mohon tunggu...
Lilis Yuliani
Lilis Yuliani Mohon Tunggu... wiraswasta -

perempuan jawa yang ingin menjelajah samudera ilmu.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Membuka Banyak Peluang Melalui Bisnis Online

22 Desember 2014   18:04 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:43 4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Dewasa ini, semakin banyak masyarakat yang akrab dengan internet. Memanfaatkannya dalam bidang bisnis, komunitas, maupun sosial media. Artinya internet sudah masuk dalam kehidupan masyarakat luas. Hal ini didukung dengan fasilitas jaringan internet oleh provider selular, seperti Indosat.

Keseharian saya sudah lekat dengan internet. Selama hampir tujuh tahun terakhir, internet menjadi hal penting dalam hidup saya. Internet memudahkan saya dalam menjalin komunikasi dengan keluarga dan teman. Internet membatu saya dalam mencari informasi tentang banyak hal. Internet setia menemani saat saya membutuhkan berbagai referensi dalam belajar. Dengan internet, saya dapat mengembangkan kemampuan jurnalistik yang saya tekuni sejak duduk di bangku sekolah, bahkan dapat menghasilkan uang darinya. Bersamanya saya mengalami banyak perubahan dan perkembangan yang baik. Internet memiliki banyak manfaat, jika bijak dalam menggunakannya.

Saya yang lahir di keluarga pedagang, ingin sekali mengembangkan bisnis keluarga. Selama ini orang tua saya berdagang pakaian di Pasar Boja. Pasar yang terletak di kota kecamatan ini sebenarnya lumayan besar. Namun karena masuknya mini market dan swalayan di daerah kami, pasar tradisional ini kini mulai sepi. Sehari-hari pasar tampak lengang. Apalagi untuk barang yang tidak setiap hari dibeli orang, seperti pakaian, sepatu, dan sebagainya. Hal demikian ini mungkin juga dialami oleh banyak pasar lain di tanah air ini.

Melihat hal ini, saya tidak boleh hanya diam. Saya dan keluarga harus menjemput bola. Kami harus lebih aktif menawarkan barang kami kepada pembeli. Karena keterbatasan tenaga, kami tidak mungkin menawarkannya kepada satu persatu pembeli. Maka saya berinisiatif untuk memasarkannya secara online juga. Saya memfoto barang dagangan kami, kemudian mengunggah dan menawarkannya melalui media sosial dan web jual beli online. Beberapa teman membeli barang kami, tapi banyak yang hanya numpang lihat.

Bisnis tetaplah bisnis. Baik langsung atau online, bermacam respon akan didapatkan ketika menawarkan barang. Menurut sebagian teman, mereka ternyata tidak menghiraukan iklan di sosial media karena takut itu adalah spam. Beberapa orang yang lain tidak berani membeli secara online karena terkadang yang dikirimkan tidak sesuai dengan barang yang ada di foto. Hemat saya, masalahnya ada pada kejujuran dan kepercayaan. Untuk mengatasi hal tersebut dengan menginginkan jaringan luas, internet tetap menjadi pilihan bagi saya, maka butuh cara khusus untuk menanganinya.

Jika saya mendapatkan paket internet unlimited gratis selama setahun penuh, apalagi bisa digunakan di modem, saya ingin memanfaatkannya untuk mengembangkan blog pribadi saya menjadi laman bisnis online yang lebih mandiri. Hal ini terinspirasi dari web jual beli online yang menjamur saat ini. Tetapi saya ingin membuat sesuatu yang beda. Perbedaan ini terletak pada foto dan layanannya.

Saya akan memajang foto asli setiap barang yang ada di toko kami. Fotonya menampilkan berbagai sisi dari barang tersebut. Keterangan pada setiap barang pun harus dituliskan secara detail dan akurat. Harga yang ditawarkan adalah harga pasaran dengan keuntungan yang wajar. Adapun layanan yang diberikan adalah:

1.    Komunikasi dengan Admin.

Jika seorang pembeli tertarik dengan sebuah barang dan ingin bertanya lebih tentang barang tersebut, pembeli dapat menanyakannya di kolom komentar yang disediakan di setiap posting barang.

2.    Harga Bisa Ditawar

Jika barang sudah oke, pembeli juga bisa menawar harga barang tersebut. Mungkin akan ada dua cara, dengan memasukkan harga tawar di kolom 'tawar harga' atau saat berkomunikasi dengan admin di kolom komentar. Kedua cara ini tentunya menunggu persetujuan dari admin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun