Mohon tunggu...
Lilis Syafitri
Lilis Syafitri Mohon Tunggu... mahasiswa

makan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengidentifikasi dan Membangun Strategi untuk Menghadapi Pesaing Dalam Dunia Bisnis

22 Maret 2024   12:39 Diperbarui: 22 Maret 2024   12:48 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Teman-teman sudah tahu belum, bagaimana cara menghadapi persaingan dalam dunia bisnis. Apa saja strategi untuk menghadapi persaingan?,  simak sampai habis ya ! 

Menurut kamus besar Bahasa Indonesia persaingan adalah sesuatu yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang tertentu, agar memperoleh kemenangan atau hasil secara kompetitif. Dalam persaingan kita mengenal istilah "pesaing"  yaitu perusahaan yang menghasilkan atau menjual barang atau jasa yang sama atau mirip dengan produk yang kita tawarkan.

Apa yang harus dilakukan dalam mengidentifkasi pesaing?

Perusahaan harus membuat peta persaingan yang lengkap untuk mengetahui berapa banyak dan berapa besar jumlah pesaing yang dihadapi serta mengetahui seberapa kuat dan lemahnya perusahaan pesaing. Kegiatan awal yang dilakukan untuk menghadapi hal tersebut adalah dengan mengidentifikasi tentang perusahaan pesaing. Bagaimana sih cara mengidentifikasi pesaing?, berikut adalah hal-hal yang perlu dilakukan dalam mengidentifikasi pesaing : 

1. Jenis produk  yang ditawarkan

Perusahaan yang memiliki produk yang beragam harus mampu mengidentifikasi jenis produk yang dimiliki oleh pesaing. Perusahaan harus mampu mengidentifikasi siapa pesaing yang paling ketat dan pesaing lainnya yang akan mengancam keberlangsungan perusahaannya.

2. Melihat besarnya pasar yang dikuasai pesaing

Untuk mengetahui seberapa besar dan luasnya pesaing pasar maka perusahaan harus membuat estimasi seberapa besar dan seberapa luasnya persaingan dan ancaman yang akan muncul.

3. Pelajari strategi penjualan yang digunakan pesaing

Ada berbagai strategi penjualan yang dapat diterapkan, seperti memberikan layanan yang excellent, mengutamakan kualitas bahan baku, dan lain sebagainya. Dengan mengetahui strategi penjualan pesaing, maka kita dapat menentukan strategi apa yang kita gunakan untuk kedepannya.

Setelah membahas tentang hal-hal yang perlu dilakukan dalam mengidentifikasi pesaing. Selanjutnya kita akan membahas tentang bagaimana membangun strategi dalam menghadapi pesaing. Sebelumnya sudah tahu belum, apa itu strategi? Strategi adalah suatu kegiatan atau cara yang dilakukan sebuah perusahaan atau organisasi untuk mencapai target sasaran yang hendak dituju. Berdasarkan teori dari porter, " Strategi adalah sebuah alat yang cukup penting guna untuk mendapatkan sebuah keunggulan dibandingkan dengan yang lainnya." Dengan kata lain, strategi adalah seni bagi individu ataupun kelompok untuk memanfaatkan, kemampuan dan sumber daya yang dimiliki guna untuk mencapai target sasaran melalui tata cara yang dianggap dapat efektif dan efisien untuk mencapai sasaran yang telah diharapkan.

Nah setelah kita membahas strategi itu apa, kita akan membahas tentang Strategi Menghadapi Pesaing. Strategi bisnis dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :

1. Strategi Pemimpin Pasar ( Market Leader)

Pemimpin pasar meliputi sejumlah hal seperti membuat produk baru, menyerahkan promosi, menambah kualitas produk yang telah ada dan hal-hal yang berbeda sebelum dipakai oleh pesaing.

2. Strategi Penantang Pasar

Penantang pasar tak berbeda dengan menantang pemimpin pasar dalam bersaing. Bukan tidak mungkin posisi pasar yang dipegang oleh pemimpin pasar dapat diambil alih oleh penantang pasar. Dalam mengerjakan strateginya, penantang pasar tidak jarang mendahului pemimpin pasar contohnya dalam urusan peluncuran prodak baru, penurunan harga ata pemberian promosi besar-besaran.

3. Strategi Pengikut Pasar

Pengikut pasar adalah pesaing yang hanya mengikuti pekerjaan pemimpin dan penantang pasar. Setiap perbutan atau tahapan yang dilaksanakan oleh penantang dan pemimpin pasar, selalu dibuntuti oleh pengikut pasar.

4. Strategi Relung Pasar

Relung pasar adalah pemain yang mempunyai lingkuangan tersendiri tanpa diprovokasi oleh pesaing bisnis lainnya. Posisi ini mempunyai celah tersendiri di dalam pasar. Terkadang posisi ini tidak terlampau dipedulikan oleh pemimpin pasar atau penantang pasar. Tujuan utama yang dijalankan oleh relung pasar ialah dapat hidup terus dalam uasaha dengan perkembangan sedang.


Selain itu, terdapat lima strategi pemasaran supaya bisnis kalian menjadi sukses dipasaran : 

1. Fokus Pada Target Pasar Anda

Siapa pelanggan anda? Siapa yang akan anda targetkan? Siapa yang menciptakan keputusan? Tentukan teknik terbaik untuk mencapai calon pelanggan.

2. Perhatikan Bisnis Pesaing Anda

Rencana pemasaran anda harus memisahkan anda dari Pesaing Bisnis anda, dan anda juga tidak dapat menonjol kecuali tahu pesaing anda. Maka dari itu, ketahui pesaing dengan teknik mengumpulkan informasi mengenai produk, layanan, kualitas, harga, dan kampanye iklan mereka.

3. Pasarkan Produk Anda

Program pemasaran anda harus secara konsisten memperkuat dan memperluas produk anda. Sebelum anda memulai menjual bisnis anda, pikirkan mengenai bagaimana anda hendak memasarkan bisnis dan produk serta layanan anda. Pemasaran ialah sebagai wajah untuk menarik pelanggan potensial maka dari itu jadikan produk anda terbaik dari yang terbaik.

4. Fokus Pada Manfaat

Rencana pemasaran anda harus secara jelas mengidentifikasi  kegunaan yang akan diterima pelanggan. Fokus pada apa yang pelanggan dapatkan, bukan pada apa yang anda berikan saja.


Itu dia cara mengidentifikasi dan membangun strategi dalam menghadapi pesaing bisnis. Jika kalian sudah tahu siapa pesaing bisnis dan strategi apa yang tepat untuk menghadapinya. Pasti bisnis kalian akan lebih sukses.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun