Mohon tunggu...
Kak Lilis
Kak Lilis Mohon Tunggu... Freelancer - Trainer

Trainer, Motivator Millenial's, Penulis, Mompreneur

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hijrah Itu Indah

3 April 2022   04:58 Diperbarui: 3 April 2022   07:48 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

*Hijrah Itu Indah*

Hijrah merupakan fenomena yang tak terbendungkam saat ini. Mulai dari publik figur yakni para artis yang banyak hijrah hingga kalangan generasi yang menjadikan hijrah ini sebagai tren kehidupan mereka.

Sebenarnya bagaimana makna hijrah itu sendiri? Apakah hijrah itu identik dengan perubahan ke arah yang lebih baik?

Hijrah secara bahasa berasal dari bahasa Arab, haajaro - yuhaajiru - muhajarotan wa hijrotan. Dimana kata ini berasal dari akar kata hajaro -yahjuru - hajron yang bermakna meninggalkan (at-tarku_, berpaling (al-i'rodh), memutus (al-qoth'u) dan menahan (al-man'u).

QS al-Baqarah,2:218.

Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

HR. al-Bukhari dan Muslim dari Umar bin al-Khattab berkata: Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda;

Perbuatan-perbuatan itu hanyalah dengan niat dan bagi setiap orang hanyalah menurut apa yang diniatkan. Karena itu, siapa yang hijrahnya itu kepada kerelaan Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya ialah kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barang siapa hijrahnya untuk memperoleh keduniaan atau wanita yang bakal dikawininya, maka hijrahnya itu ialah kepada apa yang telah dihijrahi.

Hijrah karena Allah dan Rosul akan membawa keberkahan. Seperti hijrahnya para sahabat yang mengikuti Rosulullah pindah ke Madinah, awal mula tidak membawa apa - apa akan tetapi menjadi sejahtera. Begitulah indahnya hijrah.

Mungkin proses awal hijrah sangat berat. Tidak jarang ketika orang baru hijrah mendapatkan ujian sebegitu besarnya hingga titik terendah dan mereka ingin mundur lalu kembali lagi seperti dulu.

Hijrah Itu akan terasa sangat berat ketika dijalani bukan karena Allah. Akan tetapi akan terasa sangat ringan ketika Allah yang menjadi tempat sandaran dan meminta pertolongan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun