Fraktur adalah kondisi di mana terjadi patah atau retaknya tulang, yang dapat disebabkan oleh trauma, tekanan berulang, atau kondisi patologis yang melemahkan tulang. Fraktur antebrachii (fraktur lengan bawah) didefinisikan sebagai patah tulang yang melibatkan radius, ulna, atau keduanya. Fraktur ini sering terjadi akibat trauma seperti jatuh atau cedera olahraga, dan dapat dikategorikan berdasarkan lokasi dan tipe fraktur (seperti fraktur tertutup atau terbuka). Fraktur radius dan ulna adalah fraktur paling umum pada ekstremitas atas, dengan fraktur distal lebih sering terjadi daripada fraktur proksimal. Jatuh dengan tangan terentang adalah mekanisme cedera yang paling umum untuk fraktur radius dan ulna. Evaluasi dengan radiografi atau ultrasonografi biasanya dapat memastikan diagnosis.
Jenis Fraktur
Fraktur Colles
- Lokasi: Terjadi pada distal radius, biasanya beberapa cm di atas pergelangan tangan.
- Karakteristik: Patah dengan deformitas dorsal (ke arah belakang), sering terjadi akibat jatuh dengan tangan terulur.
- Populasi: Umumnya terjadi pada orang tua, terutama wanita.
- Etiologi: Jatuh dengan tangan terulur, di mana beban jatuh ditangkap oleh tangan yang terangkat
Fraktur Smith
- Lokasi: Juga terjadi pada distal radius.Â
- Karakteristik: Patah dengan deformitas volar (ke arah telapak tangan), sering disebut sebagai "reverse Colles fracture". Biasanya terjadi akibat jatuh dengan tangan tertekuk ke belakang.Â
- Populasi: Dapat terjadi pada siapa saja, tetapi lebih umum pada pria muda.
- Etiologi: Jatuh dengan tangan tertekuk ke belakang atau trauma langsung pada pergelangan tangan.
Fraktur Galeazzi
- Lokasi: Fraktur pada distal radius disertai dislokasi pada pergelangan tangan (artikulasi distal ulna).
- Karakteristik: Kombinasi antara patah tulang dan dislokasi. Dapat terjadi akibat trauma langsung atau jatuh.
- Populasi: Umumnya terjadi pada orang dewasa.
- Etiologi: jatuh dengan lengan bawah terentang dan pronasi.
Fraktur Montegia
- Lokasi: Fraktur pada ulna disertai dislokasi pada pergelangan tangan (artikulasi proximal radius).
- Karakteristik: Kombinasi antara patah tulang ulna dan dislokasi radius. Biasanya akibat trauma langsung pada lengan.
- Populasi: Sering terjadi pada anak-anak dan dewasa.
- Etiologi: Jatuh pada lengan bawah yang terentang dan pronasi (trauma berenergi rendah)
Pukulan langsung ke lengan bawah, trauma berenergi tinggi.
Sumber Referensi: