Kenapa Sih Selalu Salah Pilih Pasangan Lagi?

Siapa nih udah berkali-kali pacaran tapi ujung-ujungnya putus dan baru sadar ternyata salah pilih pasangan? Biasanya sih ini dialami kebanyakan wanita dan ujung-ujungnya bilang "Ah semua cowok sama aja."

Hey girls, udah deh jangan ngomong gitu lagi, masa iya semua cowok di sama ratakan. Kalau begitu ayah kalian, Pak Presiden, juga sama aja dong? Sebutin aja satu-satu siapa namanya. Hehehe... canda ya.

Tapi kok bisa ya salah pilih pasangan? Emang gak ada PDKT dulu gitu, langsung pacaran? Nah, buat kalian para wanita yang mungkin sekarang lagi salah pilih pasangan, boleh deh lihat kenapa alasannya. Untuk lebih jelasnya, yuk simak selengkapnya.

Gak punya pilihan

Alasan kenapa selalu salah pilih pasangan ternyata memang gak punya pilihan. Masa sih?  Padahal kan yang deketin banyak. Iya emang bener kok wanita diam aja pun udah banyak cowok deketin. Tapi salahnya wanita ini justru menunggu ada yang deketin. Padahal perlu digarisbawahi ya, menunggu itu adalah aturan kuno.

Terus wanita ini berpikir "ah aku pasti punya pilihan." Dia juga berpikir pasti akan menemukan pasangan baik sesuai yang diinginkan. Namun, sebenarnya dia tidak pernah punya pilihan. Karena apa? Karena wanita ini hanya bisa memilih cowok yang deketin dia saja. Apa itu namanya pilihan? Tentu aja bukan. Kesannya justru terpaksa memilih. Itu mengapa selalu salah pilih pasangan. Karena cowok kurang baik pun justru dijadikan pacar karena emang gak ada pilihan lagi.

Maka dari itu, mungkin kalian para wanita selalu jadian sama cowok kurang baik. Karena memang gak ada pilihan lain cowok deketin hanya yang gitu-gitu aja.

Cowok deketin mungkin tidak bertanggungjawab, tidak keren. Mungkin juga tidak dewasa, atau cowok kasar, cemburuan, posesif, dan lain-lain deh. Makanya selalu salah pilih pasangan.

Coba deh, selama menggunakan prinsip di atas tadi dengan menunggu apakah ada yang datang cowok sesuai diinginkan? Jarang kan! Karena itu, mau gak mau akhirnya jadian sama yang gak oke dan akhirnya gak pernah bahagia deh.

Jadi, selama ini kamu hanya menipu diri sendiri bahwa kamu punya pilihan, padahal enggak. Terus gimana biar gak salah pilihan pasangan lagi? Apa salahnya kalau wanita maju duluan tanpa harus diam menunggu. Tapi kalau mau menunggu pun tidak apa-apa karena sifat wanita kan beda-beda. Mungkin dengan menunggu berdoa aja supaya datang keajaiban nanti datang cowok seperti yang diinginkan, gitu kan.