Uang Elektronik

Jenis Uang Elektronik berdasarkan media yang digunakan:

• Kartu prabayar (pemindahan uang melalui kartu ke alat card reader)
• Digital cash (mentransfer dana secara online)

Dewasa ini, laju aktifitas ekonomi pertukaran jasa maupun barang begitu cepat, sehingga pelaku ekonom membutuhkan sistem pembayaran yang efisien, cepat dan aman. Uang tunai sebagai sarana pembayaran dirasa mulai menimbulkan beberapa masalah, misal: rawan perampokan, tidak efisien dan lain-lain. Seiring dengan laju kebutuhan masyarakat dan pesatnya teknologi,masyarakat menginginkan metode pembayaran yang mudah, salah satunya adalah uang elektronik. Adapun manfaat dari uang elektronik adalah:

• Tidak bisa menipu

Uang digital adalah uang yang tidak dapat diubah oleh pengguna atau disesuaikan dengan mata uang tradisional. Melakukan transaksi pribadi tanpa dikendalikan oleh pihak mana pun. Pengguna dapat melakukan transfer uang tanpa harus memberi tahu atau menjelaskan kepada bank jumlah uang dari mana, ke mana harus mengirim.

• Menurunkan biaya transaksi

Transaksi uang digital biasanya tidak memerlukan biaya terlalu banyak untuk perantara seperti transaksi tradisional. Selain itu, transaksi uang digital diproses dengan cepat pada sistem.

• Keamanan tinggi

Cryptocurrency adalah enkripsi paling unik dan kuat, hanya pemilik dengan kunci pribadi yang dapat mengaksesnya. Karena itu, pemerintah tidak dapat membekukan akun secara sewenang-wenang.

• Transaksi waktu dan tempat tidak dibatasi

Dengan perkembangan pesat pasar elektronik selama 10 tahun terakhir, Pengguna uang elektronik dapat dengan mudah melakukan transaksi Cryptocurrency di belahan dunia.

• Perlindungan lingkungan

Biasanya, uang kertas mengkonsumsi banyak bahan produksi, dengan demikian lebih atau kurang mempengaruhi lingkungan dan ekosistem.

Kebutuhan alat pembayaran yang efisien muncul karena jika pembayaran dilakukan menggunakan misalnya, uang tunai, kartu debit, kartu kredit, menjadi tidak efisien dan tidak praktis.