Perkembangan teknologi dan internet telah memberikan peluang besar bagi para pebisnis untuk memasarkan produk mereka secara global melalui platform online. Namun, bagi para pengusaha kecil dan Kelompok Tani Hutan, langkah ini bisa menjadi tantangan yang tidak mudah. Dibalik setiap tantangan selalu ada peluang, dan itulah yang berhasil dimanfaatkan oleh sejumlah toko online yang mendapatkan dampingan dari penyuluh kehutanan dalam Pasar Leuweung Digital Dinas Kehutana  Provinsi Jawa barat.  Dengan bimbingan yang tepat, toko online ini mampu memanfaatkan keberlanjutan lingkungan sebagai nilai tambah produk mereka dan memperluas jangkauan pasar secara global.
Hutan Lestari, Masyarakat Sejahtera merupa
kan konsep yang menggabungkan upaya pelestarian hutan yang berkelanjutan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat yang tergantung pada hutan.  Penyuluh kehutanan memiliki peran penting dalam mewujudkan konsep ini. Membangkitkan  kesadaran  masyarakat tentang pentingnya pelestarian hutan dan manfaatnya bagi kesejahteraan mereka.  Bantu mereka mengadopsi praktik pengelolaan hutan yang berkelanjutan.Pasar leuweung digital  (pasleuwdigi) merupakan salah satu upaya dalam mewujudkan konsep ini. Cabang Dinas Kehutanan Wilayah III melakukan penguatan pada toko-toko online yang dikelola oleh kelompok tani hutan dengan didampingi penyuluh kehutanan. Ada tiga online yang dijadikan percontohan di CDK III yaitu Piro kopi, Kriya Cibiru dan Liseli, dengan produk yang unggulan kopi, kerajinan bambu, dan kerajinan kayu yang memasarkan di shopee, tokopedia, instagram dan tiktok.
Pasleuw digi membantu masyarakat dalam memasarkan produk hasil hutan  secara efektif. Mendampingi  mereka tentang teknik pemasaran, branding, dan strategi penjualan yang dapat meningkatkan nilai tambah produk mereka. Bantu mereka memanfaatkan pasar lokal maupun pasar online untuk meningkatkan akses ke pasar yang lebih luas.
Membantu pemasaran hasil hutan adalah salah satu tugas yang penting bagi penyuluh kehutanan. Peran penyuluh adalah memberikan bimbingan dan dukungan kepada petani hutan dalam memasarkan produk mereka dengan efektif.
Merintis pasar online untuk produk hasil hutan adalah peluang bisnis yang menarik, terutama dengan meningkatnya kesadaran akan keberlanjutan dan minat konsumen terhadap produk alami. Merintis pasar online untuk produk hasil hutan membutuhkan kesabaran, ketekunan, dan fokus pada keberlanjutan. Dengan strategi yang tepat, Anda dapat mengembangkan bisnis yang sukses dan turut berkontribusi pada pelestarian hutan dan lingkungan.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk merintis pasar online untuk produk hasil hutan:
1. Identifikasi Produk: Identifikasi produk hasil hutan yang memiliki potensi di pasar online. Misalnya, produk kayu olahan, produk herbal atau kosmetik alami, makanan organik atau suplemen alami, atau produk lain yang berasal dari sumber hutan yang berkelanjutan.
2. Pembuatan Brand: Bangun merek yang kuat dan kredibel untuk produk hasil hutan. Fokus pada nilai-nilai keberlanjutan, keaslian, dan keunggulan produk. Berikan informasi yang jelas tentang asal-usul produk, metode produksi, dan praktik yang ramah lingkungan.
4. Pembuatan Situs Web, sosial media, market place: Buat situs web atau sosial media  yang menarik dan mudah digunakan untuk memasarkan produk. Pastikan tampilannya mencerminkan citra merek yang  ingin sampaikan. Sediakan informasi yang lengkap tentang produk, termasuk gambar, deskripsi, harga, dan informasi pengiriman.
5. Strategi Pemasaran: Gunakan strategi pemasaran digital yang efektif untuk mempromosikan produk Anda. Manfaatkan media sosial, SEO (Search Engine Optimization), dan konten yang relevan untuk meningkatkan visibilitas dan menarik calon pelanggan. Selain itu, pertimbangkan kerjasama dengan influencer atau blogger yang memiliki minat pada produk hasil hutan atau keberlanjutan.