Mohon tunggu...
LiLik Soedirman
LiLik Soedirman Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

pejalang tulisan di bibirbeku.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mari Menikmati Hidup

15 April 2012   05:17 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:35 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Cinta datang dan pergi, sama seperti apapun di dunia ini. You fall in love, then you fall out of it. Cerita cintamu berakhir, tapi setelah itu akan datang cerita baru. Itulah hidup.

Ya, dengan gamblang aku membenarkan kalimat di atas. itulah hidup. penuh cerita dan nostalgia. penuh misteri dan memori. semua terjadi begitu saja tanpa kita minta.
Ya, dengan jelas aku katakan bahwa hidup penuh dengan ke-never ending-an. semua tidak akan pernah selesai. bahkan sebuah romansa lama yang pernah kau jalin belasan tahun lalu, atau beberapa hari yang lalu tak akan pernah menghilang dalam benakmu meskipun kadang kau menutupi kenyataan itu dengan berkata "aku sudah lupa". tapi itu omong kosong. itu hanya bual manismu untuk menutupi kesakitanmu karena romansa lama yang kau anggap "buruk" untuk dikenang, padahal sebenarnya kau begitu "rapi" menyimpannya di dalam hati. kau masih mengingatnya, bahkan kadang kau mengharapkan dia kembali.
cerita baru bermunculan, cerita lama mulai mengabur namun tetap ada....
dan semuanya memang tak akan pernah memiliki akhir, bahkan sampai kau mati sekalipun (kecuali kiamat)

---

sudah waktunya kamu jadi dewasa dan menyadari bahwa tidak semua pernikahan harus dimulai dengan cinta dan tidak semua cinta harus diakhiri dengan pernikahan

Ya, dengan yakin aku membenarkan kalimat di atas. kau buta jika berpikir cinta adalah segalanya. kau lupa ? seorang wanita cantik jelita pun bisa menikah dengan lelaki "jelek" atau biasa saja karena kemapanannya, karena masa depannya. hah, ini gila. bahkan aku juga berpikir seperti itu sekarang. cinta itu bisa dibangun setelah menikah. gak percaya ? tanya bapak ibumu, bagaimana sejarah cinta mereka berdua ? tak sedikit yang akan bilang bahwa sekali saja bertemu dan saling cocok lalu mereka memutuskan untuk menikah. dan setelah itu, barulah mereka membangun cinta. dan rasanya yang seperti itu jauh lebih romantis dibandingkan dengan yang bertahun-tahun mencinta lalu menikah.
Yang kedua,tidak semua cinta akan berakhir dalam pernikahan. yang ini aku membenarkan juga. berdasarkan teori dan praktek di lapangannya para artis-artis yang sudah berhubungan lama namun endingnya gagal untuk menikah. betapa kasihan mereka. sungguh, jika diceritakan perjalanan kisah cintanya mungkin akan jadi sinetron dan mungkin akan mereka bintangi sendiri.lalu, yang ditanyakan adalah kemanakah cinta sejati yang mereka gembor-gemborkan itu ? cinta sejati, hei kemana kau ? apa kau benar-benar ada ??? tak sedikit orang yang bertanya tentang keberadaan cinta sejati. aku bisa menjawabnya, ini jawabanku, opiniku, jadi....cinta sejati itu tidak ada. otak manusia selalu memimpikan sesuatu yang tidak nyata sehingga menciptakan bayangan sendiri, seolah-olah bayangan itulah yang nyata. padahal sebenarnya cinta sejati itu hanya semu. percayalah, jika dihadapakan dengan kenyataan seperti ini...menjalin cinta selama bertahun-tahun dan akhrinya tak bisa menikah....kekuatan yang semua orang selalu bangga-banggakan dari cinta sejati itu, tak akan pernah kunjung muncul.

---
mari menikmati hidup. lantas, bagaimana dengan cinta ? Ah, itu bisa menyusul !

dari dua teori di atas, teori yang ke tiga ini adalah pamungkasnya. sudahlah, lupakan saja masalah fall in love and fall out of it itu dan masalah pernikahan tidak selalu diawali dengan cinta dan cinta tidak selalu berakhir dalam pernikahan. masih bayak hal yang lebih berguna untuk dipikirkan daripada menghabiskan waktu untuk menangisi dan menyesali kisah cinta yang kandas, atau apalah itu yang berhubungan dengan cinta. hei, hidupmu itu indah. lihat, begitu banyak cerita di luar sana yang lebih indah dari cerita cinta itu sendiri. kau masih ingat tentang mimpi-mimpimu indahmu ? ambisi-ambisi gilamu ? obsesi-obsesi anehmu ??? mari menikmati hidup. urusan cinta bisa menyusul. toh cinta tak akan pergi kemana-mana, ya kan ?

efek keracunan novel HERE, AFTER (Mahir Pradana)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun