Bahasa Kedua
Bahasa pertama dan bahasa kedua sama-sama memiliki urgensi dalam berkomunikasi, baik secara lisan maupun tulisan. Semua kegiatan memerlukan bahasa, tetapi tidak semua bahasa diperlukan dalam setiap kegiatan. Bahasa merupakan sebuah sistem lambang bunyi yang bersifat arbitrer sekaligus konvensional. Kesewenangan bahasa diterima oleh masyarakat karena adanya kesepakatan bersama, sehingga hal ini yang menjadikan setiap bahasa memiliki kekhasannya masing-masing. Pengunaan istilah bahasa pertama perlu dibedakan dengan istilah bahasa ibu. Bahasa pertama mengacu pada bahasa yang dikuasai anak sejak lahir sedangkan bahasa ibu mengacu pada bahasa yang dikuasai oleh ibu si anak (sejak lahir). Sebagai contoh , seorang ibu yang menguasai bahasa Indonesia sejak lahir tetapi hanya berkomunikasi dengan anaknya dalam bahasa Inggris menyebabkan bahasa Inggris sebagai bahasa pertama si anak.
Pembahasan mengenai bahasa kedua (B2) tidak terlepas dari pembahasan mengenai bahasa pertama (B1). Bahasa kedua diperoleh setelah penguasaan bahasa pertama. Pemerolehan bahasa kedua berbeda dengan pemerolehan bahasa pertama. Perbedaan ini terletak dari proses pemerolehannya. Penguasaan B1 melalui proses pemerolehan sedangkan penguasaan B2 melalui proses pembelajaran. Pembelajaran B2 dapat diperoleh melalui pendidikan formal maupun informal hanya dengan cara sengaja dan sadar. Hal ini berbeda dengan pemerolehan bahasa pertama yang sifatnya alamiah serta dengan cara tidak sengaja dan tidak sadar.
Kanak-kanak cenderung lebih mudah menguasai bahasa lain bahkan mengganti bahasa yang sudah dikuasainya dengan bahasa baru. Berbeda dengan orang dewasa atau mereka yang masa kritisnya sudah lewat tidak akan mudah belajar bahasa lain, apalagi mengganti bahasa yang sudah dinuranikannya dengan bahasa lain (Chaer, 2003: 243). Mungkin hal ini yang dimaksud oleh Aitchison sebagai bekal kodrati (innate properties) dalam pemerolehan bahasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H