Di dunia yang semakin maju seperti saat ini, perkembangan teknologi juga turut mengikuti. Salah satu bukti berkembangnya teknologi adalah terciptanya ponsel pintar atau smartphone yang kini dimiliki oleh hampir semua orang, mulai dari anak muda hingga orang dewasa.Â
Ponsel yang dulunya hanya digunakan untuk keperluan komunikasi sederhana, kini telah bergeser menjadi perangkat penyimpanan berbagai data penting. Mulai dari dokumen pekerjaan hingga informasi keuangan yang sensitif, hampir semua aktivitas penting kini bisa diakses melalui ponsel.
Pada smartphone berbasis Android, data-data penting dikelola melalui aplikasi Android atau APK (Android Package Kit). Misalnya, dokumen pekerjaan dapat dikelola dengan aplikasi seperti WPS Office, sedangkan untuk urusan keuangan, bisa menggunakan aplikasi mobile banking. Aplikasi-aplikasi ini membuat hidup kita lebih praktis, seperti kita tidak perlu lagi menggunakan laptop untuk mengolah dokumen atau pergi ke bank untuk melakukan transfer uang.
Namun, seiring dengan kemajuan teknologi, para penipu juga semakin cerdik dalam memanfaatkannya. Salah satu cara yang mereka gunakan adalah dengan menyebarkan ancaman malware melalui aplikasi atau APK ilegal.
Penipuan APK dilakukan dengan cara yang licik, yaitu pelaku biasanya mengirimkan file APK berbahaya melalui berbagai platform komunikasi yang sering digunakan.
Di WhatsApp misalnya, para penipu sering mengirim file APK berisi malware dalam bentuk tautan. Biasanya, mereka menyertakan pesan yang mengklaim bahwa tautan tersebut adalah undangan pernikahan atau informasi terkait pengiriman barang.
Mirip dengan WhatsApp, penipuan melalui SMS dilakukan dengan mengirim pesan singkat yang menjanjikan hadiah atau pemberitahuan palsu terkait pengiriman paket. Sementara itu, pada email, file APK berbahaya sering kali disembunyikan di balik subjek yang terlihat resmi, seperti 'Pembaruan keamanan akun Anda'.
Begitu kita membuka tautan atau file tersebut, kita harus siap menghadapi risiko kehilangan data penting di ponsel, karena malware akan segera aktif untuk meretas data. Oleh karena itu, penting untuk selalu waspada, terutama jika menerima pesan tidak jelas dari nomor yang tidak dikenal.
Dikutip dari Tribunnews, berikut adalah beberapa tanda APK berbahaya yang harus diwaspadai:
1. Sumber Tidak Resmi