Buang air besar mungkin dimaknai sebagai suatu rutinitas yang terlihat kecil. Namun, jika proses ini terganggu, bisa menimbulkan berbagai masalah.
Bagi mereka yang sering mengalami sembelit, BAB yang lancar mungkin dianggap sebagai sebuah karunia yang patut disyukuri. Pasalnya, ketika sembelit atau konstipasi terjadi, hal ini dapat mengganggu kenyamanan dalam aktivitas sehari-hari. Lebih dari itu, sembelit juga bisa berdampak pada kondisi emosional dan menurunkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Dilansir dari Tribunnews, BAB yang lancar juga merupakan indikasi bahwa sistem pencernaan tergolong sehat dan baik-baik saja. Ini menunjukkan bahwa proses pencernaan, mulai dari pemecahan makanan hingga penyerapan nutrisi dan pembuangan limbah, berjalan dengan normal tanpa hambatan.Â
Oleh karena itu, kita harus bersyukur atas setiap anugerah yang diberikan Tuhan, sekecil apapun itu, termasuk BAB yang lancar. Kesehatan pencernaan memainkan peran penting dalam menunjang kualitas hidup. Dengan demikian, BAB yang lancar bisa dilihat sebagai bentuk kasih sayang Tuhan yang menjaga keseimbangan tubuh kita.
Selain dari kuasa Tuhan, kesehatan tubuh juga bergantung pada bagaimana kita merawatnya. Untuk itu, kita juga perlu untuk turun tangan langsung dalam merawat dan menjaga tubuh agar tetap sehat.Â
Dalam konteks kesehatan pencernaan, beberapa langkah yang bisa kita ambil adalah memastikan asupan air yang cukup, mengonsumsi makanan tinggi serat, mengurangi makanan tidak sehat, rutin berolahraga, dan mengelola stres. Melalui cara-cara ini, diharapkan bisa menjadi upaya kita untuk menjaga kesehatan, karena sejatinya menjaga kesehatan merupakan salah satu bentuk syukur atas nikmat yang diberikan oleh Tuhan.Â
Pada akhirnya, setiap kali tubuh kita berfungsi dengan baik, termasuk dalam hal-hal kecil seperti BAB yang lancar, itu adalah kesempatan untuk bersyukur.Â
Banyak orang yang mengalami masalah kesehatan pencernaan, dan ketika kita tidak mengalaminya, ini adalah bukti bahwa Tuhan melindungi dan menyayangi kita melalui tubuh yang sehat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H