Menjelang perayaan Idul Adha, semangat berbagi dan berkurban semakin menguat di tengah masyarakat. Namun, di balik semarak kebahagiaan ini, muncul pula ancaman penipuan yang memanfaatkan momen untuk meraup keuntungan secara tidak jujur.Â
Penipuan bisa terjadi dalam berbagai bentuk, mulai dari penawaran hewan kurban palsu hingga donasi yang tidak transparan. Lebih lanjut, bentuk penipuan kini kerap dilakukan dengan teknik social engineering, yaitu sebuah teknik manipulasi yang memanfaatkan keadaan lengah korban untuk mendapatkan informasi pribadi atau data rahasia milik korban, seperti kode One Time Password (OTP).
Oleh karena itu, sangat penting untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengetahui cara-cara menghindari penipuan agar niat baik kita tidak disalahgunakan. Berikut sejumlah tips yang bisa dilakukan agar terhindar dari maraknya penipuan jelang Idul Adha.
1. Verifikasi Lembaga atau Organisasi
Sebelum melakukan donasi atau pembelian hewan kurban, pastikan untuk memverifikasi lembaga atau organisasi yang dipilih. Cari informasi tentang reputasi mereka, apakah mereka terpercaya dan memiliki rekam jejak yang baik.
2. Hati-Hati dengan Tawaran yang Terlalu Menggiurkan
Jika menerima tawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, seperti harga hewan kurban yang sangat murah atau janji keuntungan besar dari donasi, sebaiknya berhati-hati. Penipuan sering kali menggunakan tawaran menggiurkan untuk menarik korban. Selalu lakukan pengecekan harga pasaran dan jangan mudah tergiur oleh penawaran yang tidak masuk akal.
3. Gunakan Metode Pembayaran yang Aman
Pastikan untuk menggunakan metode pembayaran yang aman dan bisa dilacak, seperti transfer bank atau pembayaran melalui platform terpercaya. Hindari pembayaran tunai atau transfer ke rekening pribadi yang tidak jelas. Simpan bukti transaksi sebagai referensi jika terjadi masalah di kemudian hari.
4. Periksa Dokumen dan Sertifikat