Mohon tunggu...
Lilis Nur Mukhlisoh
Lilis Nur Mukhlisoh Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Simple is best

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Silent Killer: Mengapa Penyakit Jantung Disebut sebagai Pembunuh Tak Bersuara

31 Mei 2024   16:11 Diperbarui: 31 Mei 2024   16:28 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penyakit jantung sering dijuluki sebagai "silent killer" karena cenderung berkembang tanpa gejala yang jelas. Hal ini membuat penyakit ini sulit dideteksi pada tahap awal, sehingga sering kali menyerang secara tiba-tiba dan bisa berakibat fatal.

Selain itu, meski kerap kali dikaitkan sebagai penyakit "orang tua", nyatanya penyakit jantung juga mengintai orang-orang yang berada di usia yang produktif. Dikutip dari Tribunnews, sekitar 15 dari setiap 100 orang, atau sekitar 2,7 juta penduduk Indonesia, menderita penyakit jantung dan sebagian dari mereka adalah orang dewasa yang berada dalam usia produktif. 

Walaupun bisa dicegah dengan perubahan gaya hidup yang sehat, penyakit jantung tetap menjadi penyebab kematian utama di banyak negara. Berikut beberapa alasan mengapa penyakit jantung kerap disebut sebagai pembunuh tak bersuara.

Ketidakmampuan Mendeteksi Gejala Awal

Salah satu alasan utama mengapa penyakit jantung sering disebut silent killer adalah karena sulit untuk mendeteksi gejala awalnya. Banyak orang yang tidak menyadari bahwa mereka memiliki masalah jantung sampai mereka mengalami serangan jantung atau kondisi lain yang serius. Gejala-gejala seperti nyeri dada, sesak napas, atau nyeri pada bagian tubuh lain mungkin tidak muncul atau diabaikan.

Faktor Risiko yang Tidak Disadari

Banyak faktor risiko untuk penyakit jantung, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, merokok, dan diabetes, sering tidak disadari oleh individu. Orang sering kali menganggap bahwa mereka sehat karena tidak merasakan gejala apapun, padahal faktor-faktor tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada jantung tanpa disadari.

Proses Penyakit yang Lambat

Penyakit jantung umumnya berkembang secara perlahan selama bertahun-tahun, terutama jika gaya hidup tidak sehat. Hal ini membuatnya sulit untuk dideteksi pada tahap awal, ketika perubahan gaya hidup dan pengobatan bisa lebih efektif dalam mencegah komplikasi lebih lanjut.

Meskipun disebut sebagai silent killer, penyakit jantung sebenarnya bisa dideteksi dan dicegah dengan deteksi dini dan perubahan gaya hidup yang sehat. Melakukan pemeriksaan rutin, menjaga pola makan sehat, berolahraga secara teratur, dan menghindari merokok adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko terkena penyakit jantung.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun