Mohon tunggu...
Lilis Nur Mukhlisoh
Lilis Nur Mukhlisoh Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Simple is best

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Bagaimana Cara Orangtua Agar Anak Tak Jadi Pembully?

27 Mei 2024   14:25 Diperbarui: 28 Mei 2024   11:08 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

4. Berikan Konsekuensi yang Jelas

Anak-anak perlu memahami bahwa tindakan bullying memiliki konsekuensi. Tetapkan aturan yang jelas mengenai perilaku yang dapat diterima dan tidak dapat diterima, serta berikan konsekuensi yang konsisten jika aturan tersebut dilanggar. Pastikan anak memahami mengapa perilaku tertentu tidak dapat diterima dan bagaimana dampaknya terhadap orang lain.

5. Dorong Kegiatan Positif

Anak-anak yang terlibat dalam kegiatan positif cenderung lebih sedikit menunjukkan perilaku bullying. Dorong anak untuk:

  • Mengikuti Ekstrakurikuler: Libatkan anak dalam kegiatan ekstrakurikuler yang mereka minati, seperti olahraga, seni, atau musik.
  • Berkontribusi dalam Kegiatan Sosial: Ajak anak untuk terlibat dalam kegiatan sosial atau amal yang dapat meningkatkan rasa empati dan kebersamaan.

6. Pantau Media dan Lingkungan Anak

Pengaruh media dan lingkungan sekitar dapat memengaruhi perilaku anak. Pastikan untuk:

  • Mengawasi Konten Media: Batasi akses anak pada konten media yang menunjukkan kekerasan atau perilaku agresif.
  • Kenali Teman-Teman Anak: Kenali siapa teman-teman anak dan bagaimana perilaku mereka. Sesekali ajak teman-teman anak ke rumah agar bisa mengamati interaksi mereka.

7. Edukasi Tentang Bullying

Pendidikan tentang bullying harus dimulai sejak dini. Bicarakan dengan anak tentang apa itu bullying, mengapa itu salah, dan bagaimana cara melaporkan jika mereka melihat atau mengalami bullying. Berikan contoh situasi dan diskusikan bagaimana mereka harus merespons.

Dalam menanggulangi dan mencegah anak menjadi pem-bully sejak dini, peran orang tua sangatlah penting. Dengan memberikan contoh perilaku yang baik, mengajarkan nilai-nilai empati dan kepedulian, serta membangun komunikasi yang terbuka, kita dapat membantu membentuk anak-anak yang lebih baik dan mengurangi kasus bullying di lingkungan sekitar. 

Setiap langkah kecil yang diambil untuk mencegah perilaku bullying dapat memiliki dampak besar dalam menciptakan lingkungan yang aman, positif, dan inklusif bagi semua anak-anak. Dengan kesadaran dan kerja sama yang kuat, kita dapat bersama-sama menciptakan generasi yang lebih baik untuk masa depan yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun