Bismillaahirrohmaanirrohiim...
Bulan Robiul Awal adalah bulan ke-tiga dalam penanggalan Hijriyyah setelah Muharram dan Safar.  Pada bulan ini terdapat suatu tanggal  luar biasa dan mulia yang tercatat dalam sejarah Islam sebagai hari lahirnya baginda Nabi Muhammad SAW. Tanggal itu adalah tanggal 12 Robiul Awal.  Setiap muslim bergembira dengan datangnya tanggal 12 Robiul Awal ini, selain alasan karena mencintai Nabi Muhammad SAW, juga karomah dari kegembiraan menyambut tanggal dan bulan ini sangat diharapkan oleh setiap muslim akan datangnya syafaat (pertolongan) di hari penghakiman kelak. Oleh karena itu tidak mengherankan jika tradisi di sebagian besar masyarakat Indonesia sangat menjaga kemuliaan bulan ini dengan diperingati di setiap surau dan masjid, bahkan di lapangan terbuka berupa tabligh akbar.Â
Berbagai skenario hidup Rosululloh dapat dijadikan inspirasi bagi kaum muslimin  terutama dalam menghadapi cobaan dalam kehidupan.  Benang merah yang dapat diambil dari kisah-kisah hidup Nabi Muhammad SAW adalah bahwa beliau  dapat menghadapi semua cobaan tersebut dengan tenang dan bijaksana, tidak meremehkan atau terlalu menganggap berat suatu permasalahan. Respon yang bijaksana ketika menghadapi suatu permasalahan memberikan solusi yang baik dan akhir cerita yang indah.  Terbukti bahwa sinar Islam menyebar ke seluruh penjuru dunia tanpa ada yang mampu menyangkalnya.
Kunci kesuksesan dalam penyebaran agama ini adalah karena pendidikan  diberikan langsung oleh Nabi Muhammad SAW kepada para sahabatnya kala itu yang  mampu membentuk pribadi-pribadi yang kokoh dan kuat dalam menghadapi berbagai macam cobaan kehidupan, selain itu rasa cinta para sahabat kepada beliau tidak dapat ditandingi  dengan rasa cinta kepada yang lainnya, karena rasa cinta mereka  adalah karena cinta kepada Allah SWT Sang Pencipta Alam Semesta.
Selain para sahabat sangat loyal dan mencintai Nabi Muhammad SAW serta  tulus ikhlas diberi pendidikan oleh beliau, kunci kesuksesan dari penyebaran agama Islam adalah juga langsung dibimbing oleh Allah SWT, dalam firmanNya Q.S. Al-Ahzab ayat 21 yang artinya:Â
"Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah".
Dari ayat di atas terdapat 4 kunci kesuksesan yang dapat diadopsi oleh kaum muslimin dalam menjalani kehidupan di duna ini :
a. Hendaknya setiap muslim meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW
b. Dalam melakukan suatu pekerjaan hanya mengharap Rahmat Allah SWT, tidak mengharapkan pujian atau lainnya, karena Rahmat    Allah lebih besar maknanya dibanding hal apa pun yang ada di dunia ini.
c. Sangat yakin bahwa hari kiamat akan datang sebagai saatnya untuk memberikan keadilan pada setiap amal yang dilakukan. Jika        keyakinan ini tertanam maka seorang muslim akan melakukan suatu pekerjaan sebaik dan semaksimal mungkin tanpa pamrih        karena ia yakin upah sesungguhnya adalah di hari kiamat nanti. Tidak heran jika para sahabat Nabi rela hidup susah dalam             perjuangan menegakkan kalimat Allah, karena mereka yakin di hari kiamat Allah akan membalas dengan yang lebih baik.