Desa Balongbendo Sidoarjo memiliki berbagai potensi kekayaan sumber daya alam, sungai yang melintasi wilayahnya.  Dalam  rangka  meningkatkan  nilai  ekonomi  warga,  desa  Balongbendo mempunyai peran  dalam  penyediaan sumber  daya  ikan  dan  lahan  produktif untuk  ikan  lele dan air  tawar. Penggunaan teknologi konvensional masih banyak dilakukan oleh pelaku pembudidaya ikan di desa ini, belum ada pemahaman pentingnya  penambahan  nutrisi pada  pakan ikan  untuk  mempercepat  waktu panen dengan  produktifitas yang optimal dan cara budidaya ikan yang produktif dan inovatif.
Oleh karena itu dosen dan mahasiswa Universitas Katolik Darma Cendika melakukan kegiatan pengabdian masyarakat dengan tujuan membantu memecahkan permasalahan di desa Balongbendo, dengan  memberikan penyuluhan  tentang  pelatihan  pembuatan  probiotik  sebagai nutrisi tambahan dalam budidaya  ikan  lele dan air tawar dengan  pemanfaatan bahan-bahan  yang  murah dan ramah lingkungan berupa limbah rumah tangga air leri bekas cucian beras.
Menurut Lilis Nurhayati kurangnya pemahaman teknologi modern dalam budidaya ikan ini menyebabkan banyak hambatan yang dialami mitra. Kendala yang dialami pembudidaya ikan lele di desa Balongbendo adalah ikan yang rentan terhadap penyakit, penurunan nafsu makan, kualitas air kolam yang kurang baik, dan pertumbuhan ikan yang lambat, sehingga masa panen menjadi lebih lama yang berakibat pada peningkatan biaya produksi.
Berdasarkan respon dari mitra pembudidaya sangat antusias dalam mengikuti pelatihan pembuatan probiotik dan menerapkan di kolamnya masing masing. Ada keberlanjutan untuk selalu membuat inovasi budidaya ikan dengan penambahan probiotik sebagai tambahan nutrisi pakan yang dapat mempercepat masa panen dan menekan biaya operasional.
Lilis Nurhayati dan Nyoman Sri Widari selaku dosen memberikan apresiasi kepada mitra pembudidaya ikan di desa Balongbendo yang sangat bersemangat mengikuti pelatihan pembuatan probiotik dan telah menerapkannya pada budidaya mereka. Keterlibatan mahasiswa Jason dan Nabila menambah pengalaman mereka untuk terjun di masyarakat untuk bersama-sama memecahkan permasalahan dan mengasah ketrampilan sosial di masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H